Pada pertemuan terdahulu telah dibahas Lompat jauh secara umum, kali ini kita akan membahas Teknik Lompat Jauh Khususnya Teknik Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara Atau Gaya Walking In The Air. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara merupakan gaya yang paling populer yang banyak digunakan oleh pelompat tingkat nasional maupun internasional, karena gaya ini paling effektif dan dapat menghasilkan lompatan terjauh dibandingkan dengan gaya lainnya (gaya jongkok, dan gaya menggantung).
Baiklah untuk menyingkat waktu mari kita bahas tentang teknik lompat jauh gaya berjalan di udara (walking in the air). Seperti yang telah kita ketahui bahwa teknik lompat jauh pada umumnya sama yaitu terdiri dari awalan, tolakan, saat di udara, dan mendarat, dari kesamaan tersebut yang membedakan adalah gerakan pada saat melayang di udara. Teknik lompat jauh gaya berjalan di udara adalah sebagai berikut:1. Teknik Awalan
Awalan dalam lompat jauh dilakukan dengan cara lari cepat/sprint pada lintasan dengan jarak 40-45 meter. Lari awalan dimulai dengan lari dengan kecepatan tinggi tanpa mengubah langkah sampai di papan tumpuan atau papan tolakan. Awalan bertujuan untuk mendapatkan kecepatan maksimal untuk daya dorong secara horizontal.
2. Teknik Tolakan
Teknik ini merupakan upaya pelompat untuk melakukan tolakan pada papan tumpuan setelah melakukan awalan. Tolakan dilakukan dengan menggunakan kaki yang terkuat, cepat, dan tepat pada papan tolakan sehingga terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan horizondal yang dihasilkan pada saat lari awalan ke kecepatan vertikal pada saat melakukan tolakan. Perubahan ini akan menghasilkan daya dorong ke atas dan ke depan sehingga tubuh akan semakin lama di udara. Perlu diketahui perkenaan kaki pada saat menolak adalah dimulai dari tumit, telapak kaki dan diteruskan pada ujung telapak kaki dan kaki sedikit ditekuk pada saat pekenaan dengan papan tolak.
3. Teknik Saat Melayang di Udara
4. Teknik Mendarat.
Teknik mendarat pada dasarnya adalah gerakan dan sikap badan dan kaki agar dapat mendarat pada bak pasir dengan selamat tanpa mengalami cidera. Cara mendarat dengan meluruskan kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke depan, dan pada saat tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk /ngeper
No comments:
Post a Comment