Wednesday, November 21, 2012

Permainan Tradisional Anak Indonesia

Permainan Tradisioanal Anak Indonesia merupakan permainan atau dolanan yang dilakukan anak-anak Indonesia pada jaman dahulu. Permaianan Tradisional merupakan bagian dari budaya adiluhung dari nenek moyang kita yang harus dilestarikan karena dalam permainan tradisional mengandung unsur-unsur pembelajaran, sosial dan kultural. Perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi sekarang ini dibarengi juga dengan permainan yang super canggih dari hasil teknologi tersebut menjadikan permainan tradisional semakin tidak populer, Anak-anak jaman sekarang lebih senang melakukan permainan atau game dari rekayasa komputer, Tengok saja di kota-kota bahkan sampai desa kita tidak lagi melihat anak-anak bermain dihalaman dengan permainan tradisional. Mereka bermain dihadapan komputer (internet) dengan game online. Kalau hal ini terus dibiarkan maka suatu saat anak kita tidak lagi mengenal permainan tradisional dari daerahnya sendiri, dan hal ini sangat berbahaya karena permainan maodern cenderung menampilkan hal-hal yang bersifat kesenangan belaka dan lebih bahaya lagi dampak permainan modern akan berpengaruh pada pola pikir dan tingkah laku anank-anak kita.

 Dalam permainan tradisional banyak sekali muatan positif yang terkandung di dalamnya seperti: Kebersamaan, kecermatan, kerjasama, kekuatan dan kesehatan fisik maupun mental. Salah satubukti yang dapat dilihat manfaat dari permainan tradisional anak "Bentengan". Pada permainan bentengan anak dilatih untuk bekerja sama dalam satu tim dalam mengalahkan lawannya, mereka juga harus cemat dan belajar bergerak untuk menangkap lawan dan berusaha agaar tidak tertangkap oleh lawan hal ini dilakukan dengan cara pengamatan, kemampuan bergerak secara cepat dan tepat ini berarti kemampuan mental dan fisik mereka akan terlatih dengan baik, bandingkan dengan permainaan jaman sekarang yang hanya mengandalkan kecerdasan fisik tanpa diimbangi dengan kecerdasan emosional, maka tidak heran banyak anak-anak sekarang yang tidak dapat mengendalikan emosinya hingga melakukan tindakan yang anarkis.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka Kementerian Kebudayaan melalui Dirjen Pelestarian budaya dan penganut kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengadakan Whoks Shop dan talkshow tentang "Pengetahuan Tradisionan dan Evaluasi Berbasis Permainan Tradisional melaluai muatan Lokal". Kegiatan ini diharapkan menggali dan melestarikan budaya bangsa Indonesia khususnya permainan tradisional Indonesia yang hampir punah. Semoga melalui shoks shop dan talkshow para guru dan semua masyarakat ikut berpartisipasi menggiatkan dan melestarikan permainan trasisional dengan mengajarkan di sekolah. Sehingga jatidiri bangsa akan terus eksis dan kita tidak kehinlangan nilai-nilai luhur yang menjadi kebanggaan kita. Amin...

No comments:

Post a Comment