Tuesday, December 4, 2018

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Assalamualaikum wr. wb.
Salam Sejahtera bagi Kita semua, semoga sobat bloger dalam keadaan sehat wal'afiat dalam lindunganNYA Aamiin
Alkhamdulillah setelah beberapa saat admin tidak sempat menyapa sobat blogger lewat postingan kali ini akan berbagi tentang materi Pertaolongan Pertama pada Kecelakaan. Materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan merupakan materi pelajaran yang diajarkan di sekolah khususnya pada pelajaran Pendidikan  Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Materi ini sangat penting sebagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari jika terjadi kecelakaan, karena dengan memahami Ilmu Pertolongan Pertama pada Kecelakaan kita dapat membantu dan melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan sehingga mendapat pertolongan dari para medis atau dokter.

Baik langsung saja kita bahas materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) sebagai berikut:
  • Pengertian Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yaitu usaha pertolongan sementara yang segera diberikan kepada seseorang yang mengalami kecelakaan. Adapun usaha-usaha yang perlu dilakukakan dalam melakukan pertolongan pertama yang terpenting adalah menyelamatkan jiwa korban., meringankan cidera korban agar tidak cidera parah, dan mempertahankan daya tahan tubuh sehingga pertolongan yang lebih pasti diberikan.
  • Peralatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan untuk keperluan P3K yaitu:
- Kasa steril, digunakan untuk menutup luka
- perban atau kasa pembalut, digunakan untuk melakukan luka yang sudah tertutup kasa steril
- plester, digunakan untuk merekat kasa penutup supaya tidak lepas
- plester obat, digunakan untuk menutup luka kecil,
- pembalut segitiga, digunakan untuk membalut kecelakaan seperti patah tulang, luka di kepala, atau  cidera pada sendi lutut.
-  obat anti septik, kapas, digunaan untuk membersihkan luka atau mengoles obat, dan gunting.
  • Kecelakaan dan cara pertolongannya
Ada beberapa bentuk kecelakaan ringan maupun berat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut:
a. Luka memar, biasanya akibat terjadinya benturan dengan benda tertentu.
    ciri-cirinya bengkak berwarna biru merah kebiru-biruan. Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan adalah:
- kompres bagian yang bengkak dengan air hangat
- kompres kembali dengan menggunakan air es atau air dingin kurang lebih 3 sampai 5 menit
- selanjutnya yang bengkak dioleskan balsem
- lakukan setiap hari sampai sembuh.

b. Luka lecet, yaitu terkelupasnya kulit akibat pergesekan dngan benda kasar.
    Hal yang perlu dilakukan:
- bersihkan luka lecet tersbut dengan air bersih atau sabut
- olesi luka dengan betadine
- jika lukanya dalam segeralah tutup dengan kasa steril dan perban

Demikian penjelasan tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang bisa admin share, meskipun sangat singkat semoga dapat bermanfaat, jika ada saran kritik silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini. terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb.

Sumber: BSe PJOK kelas IX ( Kemendikbud 2018),
               Buku Pendamping Materi Pengayaan  Penjasorkes untuk SMP/MTs kelas IX (Waryatno dkk)



Wednesday, October 10, 2018

Teknik Dasar Lompat Jangkit

Teknik Dasar Lompat Jangkit

Pengertian Lompat Jangkit:
Lompat jangkit yang disebut juga lompat tiga adalah nomor lompat yang melibatkan tiga gerakan yang dilakukan secara berurutan dan menjadi satu kesatuan. Ketiga gerakan tersebut yaitu jingka (hop), langkah (step), dan lompat (jump). Akhir gerakan adalah mendarat di kotak berisi pasir seperti pada lompat jauh. Lompat jangkit membutuhkan kecepatan dan kelenturan. Jadi selain seorang sprinter yang handal, atlet lompat jangkit juga harus memiliki kekuatan otot dan kelenturan.


Teknik Dasar Lompat Jangkit

Unsur-unsur pokok lompat jangkit sama dengan lompat jauh dan lompat tinggi. Perbedaannya adalah sebelum melakukan tolakan untuk melompat, didahului dengan tolakan untuk jingkat dan melangkah.
Teknik Dasar Lompat Jangkit antara lain:
  1. Awalan / ancang-ancang ( approach run).
  2. Tolakan (take off) 
  3. Sikap mendarat
1. Awalan / ancang-ancang (approuch run).
                 Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit sama seperti pada lompat jauh baik mengenai kecepatan maupun jaraknya. Cara melakukan awalan lompat jangkit adalah dengan lari sejauh 30 meter sampai 40 meter dimulai dari kecepatan sedang dan dipercepat sampai titik tolakan.

2. Tolakan (take off)
                  Sebelum melakukan tolakan harus tahu tidik tumpuan dengan cara memberi tanda (check mark ) sesuai dengan kemampuan atlet. Lakukan tolakan pada "tanda" tersebut pada saat kecepatan maksimal tanpa merubah langkah kaki. Fase tumpuan dan tolakan dalam Lompat Jangkit dibagi atas tiga tahapan yaitu:

a. Tolakan waktu berjingkat
  • Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, ayunkan paha kiri bebas (kaki yang digunakan untuk menolak) ke posisi horizontal.
  • Arah tolakan ke atas depan
  • untuk jingkat yang pajang dan datar, tariklah kaki peneolak ke depan dan tarik kaki bebas ke bawahh belakang.
b.  Tolakan pada waktu melangkah
  • Bertolak dengan cepat, luruskan mata kaki, sendi lutut dan pinggang ayunkan pada kaki bebas ke posisi horizontal
  • Pada waktu geraka langkah posisi berbelok dipertahankan untuk mempersiapkan gerak lompat, luruskan kaki bebas ke depan dan ke bawah 
  c. Tolakan pada waktu melompat
  • Tolakan kaki dengan cepat, ayunkan paha kaki bebas ke posisi horizontal
  • Untuk melompat yang jauh, tahap melayang melibatkan teknik menggantung atau teknikmelangkah
  • Tarik tubuh ke depan bawah untuk mendarat, bawa lengan ke depan.
3. Sikap mendarat
                   Sikap mendarat pada lompat jangkit sama seperti pada lompat jauh. Cara melakukan pendaratan pada lompat jangkit adalah sebagai berikut:
  • Pada saat melayang di udara kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan lurus
  • Badan dibungkukan ke depan dan tangan dari atas dibawa ke depan
  • Mendarat menggunakan dua kaki mengeper dengan cara membengkokan lutut
  • Berat badan dibawa ke depan supaya tidak terjatuh ke belakang, dan kedua tangan ke depan 

Hal - hal yang harus dihindari saat melakukan  lompat jangkit
1. Mendarat dengan tumit
2. Badan terlalu condong jauh ke depan
3. Mendarat dengan penuh ketegangan
4. Gerakan badan yang pendek, mendadak, dan menyilang tubuh
5. Ketidakseimbangan ke samping
6. Tolakan yang tidak sempurna
7. kaki tolakan yang tegang kaku selama melayang di udara
8. Tidak sempurna dorongan pada tolakan kedua kaki.