Monday, December 24, 2012

Teknik Lompat jauh Gaya Jongkok (Ortodock)

Pengertian Lompat
Lompat jauh adalah gerakan berpindah tempat dari satu titik (tempat) ke tempat lainnya dengan cara menolakan satu kaki ke atas depan sejauh-jauhnya. Mengapa tolakan dilakukan dengan satu kaki? jawabnya adalah inilah yang membedakan antara lompat dengan loncat, dimana kalau loncat emnggunakan tumpuan dua kaki secara bersamaan, contohnya loncat indah (olahraga aquatik) dan loncat harimau (tiger sprong) pada olahraga senam lantai.

Tujuan lompat jauh adalah melakukan lompatan sejauh maungkin dengan teknik yang benar.

Gaya dalam lompat jauh adalah bentuk tubuh atau badan saat melayang di udara. Pada lompat jauh ada beberapa macam gaya yaitu: gaya jongkok (ortdock), gaya menggantung (shepperhang), dan gaya berjalan di udara ( walking in the air). Namun pada posting kali ini saya hanya akan membahas satu gaya yaitu gaya jongkok (ortodock). untuk gaya yang lain silahkan cari di blog ini karena sudah saya share beberapa waktu yang lalu.

Pengertian Lompat Jauh Gaya Jongkok (ortodock) 
Gaya jongkok merupakan gaya tertua dalam lonpat jauh, gaya jongkok paling mudah dilakukan karena pelompat hanya melakukan gerakan menekuk kedua kaki saat melayang di udara (seperti gerakan Jongkok) jadi Lompat jauh gaya jongkok adalah gerakan lompat jauh dimana badan atau tubuh seperti jongkok di udara. gampang kan?

Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok (ortodock)
Teknik lompat jauh pada dasarnya dibagi menjadi empat bagian yaitu: Awalan, tumpuan atau tolakan, saat melayang di udara, dan mendarat pada bak lompat. Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari teknik lompat jauh gaya jongkok berikut ini.

Awalan
Lompat jauh diawali dengan gerakan lari secepat-cepatnya pada lintasan awalan lompat, dengan jarak antara 35-45 meter. Lari awalan dilakukan dengan kecepatan tinggi sampai pada balok atau papan tumpuan tanpa merubah langkah kaki. Gerakan awalan ini sangat menentukan daya dorong tubuh ke depan karena semakin cepat melakukan lari awalan semakin tinggi atau besar tenaga inersia yang dihasilkan untuk membawa tubuh ke depan, sehingga hasil lompatanpun akan semakin jauh.


Tolakan atau Tumpuan
Tolakan atau tumpuan dalam lompat jauh adalah gerakan menolak menggunakan satu kaki ke arah atas depan yang dilakukan pas di atas balok atau papan tumpuan lompat jauh. Kenapa dilakukan dengan satu kaki? Jawabannya inilah yang membedakan antara lompat dan loncat, kalau lompat dilakukan dengan satu kaki tapi kalau loncat dilakukan dengan tumpuan dua kaki secara bersamaan contohnya loncat indah (olahraga aquatik) dan loncat harimau (tiger sprong) pada olahraga senam lantai (hehehe sekedar info). Tolakan yang benar dan maksimal akan menjadi faktor yang mendukung keberhasilan lompatan karena semakin tinggi tubuh melayang di udara maka akan semain lama mendarat dan di tambah dengan daya dorong ke depan dari lari awalan, akan terjadi perpaduan dorongan ke atas dan dorongan ke depan sehingga tubuh akan semakin lama melayang di udara pada akhirnya hasil lompatan akan semakin jauh.
Cara melakukan tolakan yang benar adalah menggunakan kaki terkuat, boleh kaki kanan atau kaki kiri yang terpenting tolakan dilakukan pas di atas papan tolak. Tolakan sekuat-kuatnya ke arah atas dengan kecondongan badan 40-50 derajat.

Melayang di Udara
Gerakan saat melayang di udara pada lompat jauh gaya jongkok dimulai setelah melakukan tolakan maka segera menekuk kedua kaki secara bersamaan. gerakan ini akan tampak seperti melakukan jongkok di udara dengan ke dua tangan lurus ke depan.

Mendarat 
Gerakan mendarat dilakukan dengan meluruskan kedua kedua kaki ke depan tetapi tetap mempertahankan kecondongan badan. Mendarat menggunakan dua kaki bersamaan dimulai dengan ujung kaki dan dilanjutkan gerakan ngeper agar tidak terjadi cidera pada otot atau persendian kaki. Gerakan mendarat di akhiri dengan melangkahkan kaki ke depan keluar dari bak lompatan.

Inilah yang bisa saya share pada sobat blogger, semoga secuil tulisan ini bermanfaat. kritik saran maupun pertanyaan bisa disampaikan lewat post komentar di bawah ini. Sekian Terima kasih


No comments:

Post a Comment