Tujuan utama seorang
pelatih olahraga prestasi adalah berusaha meningkatkan prestasi atletnya
semaksimal mungkin. Untuk itu pelatih harus selalu meningkatkan pengetahuan di
dalam metodologi melatih dengan cara mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
serta teknologi secara intensif. Berkembang pesatnya teknologi khususnya
internet semakin memudahkan pelatih dalam mengakses informasi dan pengetahuan
yang berkaitan dengan ilmu kepelatihan.
Pada dasarnya untuk
menjadi pelatih olahraga prestasi
seseorang lebih dulu mempelajari Ilmu kepelatihan atau coaching. Ilmu
kepelatihan bisa didapatkan dengan mengikuti pendidikan kepelatihan di
Universitas maupun lewat jalur pendidikan lainnya seperti kursus dan diklat
pelatih olahraga.
Pada kesempatan ini
penulis ingin share dengan sobat blogger
guru olahraga dan siapa saja yang ingin mendalami tentang metodologi
kepelatihan. Materi ini merupakan salah satu mata kuliah di fakultas pendidikan
olahraga kesehatan jurusan Kepelatihan namun demikian saya rasa masih relevan
dengan perkembangan jaman sekarang.
Prestasi atlet tidak
didapatkan dari langit tetapi dihasilkan dari
latihan yang sistematis, terprogram dan berkesinambungan. Seorang
pelatih memegang peranan penting dalam peningkatan prestasi atletnya. Hal-hal
yang perlu diketahui bagi pelatih olahraga sebelum melatih atletnya adalah
sebagai berikut:
Aspek
Latihan
Dalam usaha peningkatan
prestasi atlet, ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian serta
dilatih secara sistematis yaitu:
1.
Aspek fisik
2.
Aspek teknik
3.
Aspek taktik
4.
Aspek mental
Keempat aspek tersebut
harus dilatih secara sistematis dan terencana berdasarkan prinsip-prinsip
latihan yang benar. Untuk mengetahui apa saja yang harus dilatih dari keempat
aspek tersebut mari kita bahas satu persatu.
Aspek Fisik:
Merupakan komponen yang sangat mendasar dalam menentukan
kemampuan seorang atlet untuk dapat menyelesaikan suatu program latihan maupun
menampilkan prestasi prima pada saat pertandingan. Aspek Fisik terdiri dari
berbagai komponen antara lain: daya tahan, kekuatan, kelentukan, kecepatan,
power, dan agilitas sesuai dengan cabang olahraganya. Latihan ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan kekuatan otot isotonis dan otot isokinetis yang
pada akhirnya akan meningkatkan performa atlit dalam menempuh program latihan
maupun dalam pertandingan.
Aspek Teknik:
Latihan teknik bertujuan untuk memperkembangkan
penguasaan ketrampilan gerak di dalam suatu cabang olahraga pilihannya.
Beberapa metode melatih telah diciptakan guna tercapainya penguasaan teknik
secara effektif dan efisien seperti: whole and part method, demonstration and
immitation. Alat yang digunakan dalam melatih teknik video camera dan LCD
monitor sehingga kesalahan gerak atlet dapat di analisa untuk perbaikan dan
penyempurnaan teknik gerak.
Aspek Taktik:
Latihan taktik ditujukan untuk menunbuhkan daya tafsir
pada atlet dengan melakukan suatu gerakan yang terpadu dari gerakan-gerakan
teknik dasar, sehingga merupakan suatu pola gerak tersendiri. Taktik atau
strategi sangat diperlukan untuk mencapai kemenangan dalam suatu pertandingan.
Pelatih yang yang profesional akan cepat menerapkan taktik dan strategi yang
tepat pada saat sebelum pertandingan, maupun saat berlangsungnya suatu
pertandingan.
Aspek Mental:
Latihan mental sama pentingnya dengan ketiga aspek di
atas, penekanan pada aspek ini ialah kestabilan emosi dan peningkatan motivasi
atlet. Bagaimanapun baiknya Fisik, Teknik, dan Taktik seorang atlet tidak akan
berkembang jika mentalnya tidak mendukung alias mental pecundang. Para ahli
dalam bidang sport psikologi telah banyak membuat beberapa model untuk aspek
ini antara lain mental pract, assessing anxiety, relaation technique, dan
readi-ness.
Demikian sekilas
tentang metodologi kepelatihan yang dapat saya share pada sobat blogger
sekalian mudah-mudahan dapat bermanfaat. Saya menyadari banyak kekurangan dari
tulisan ini. Kritik, saran dan komentar selalu saya harapkan agar dapat
meningkatkan kualitas blog ini
No comments:
Post a Comment