Wednesday, January 25, 2012

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis



Permainan Bulu Tangkis merupakan permainan menggunakan sutlecock yang dipukul melalui net yang direntangkan di tengah lapangan. Peermainan ini dapat di mainkan secara tunggal maupun ganda. Permainan bulu tangkis modern berasal dari inggris dengan ditetapkannya Induk Organisasi Internasional IBF (International Badminton Federation.
Sedangkan di Indonesia organisasi bulu tangkis di sebut PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang resmi berdiri tahun 1951. Indonesia menjadi anggota IBF tahun 1953.
Untuk dapat bermain bulu tangkis dengan baik harus menguasai teknik dasar permainan ini yaitu:
1. Teknik memegang raket.
2. Teknik pukulan
A. Teknik memegang raket ada 3 macam:
1. Forehand grip (forehand)
cara memegang raket fore han adalah seperti berjabat tangan, mula-mula raket dipegang dengan tangan kiri posisi raket boleh tegak lurus atau horizontal dengan sisi raket yang lebar menghadap ke sisi kanan dan kiri. Arahkan telapak tangan kanan ke gagang/grib raket seperti berjabatan tangan,jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya sedangkan ibu jari melingkar wajar. kekuatan lecutan/pukulan terletak pada jari telunjuk.
2. Backhand grip (backhan)
cara pegangan backhand grip hampir sama dengan pegangan forehan, kemudian raket diputar seperempat putaran, ibu jari cenderung lurus dan berfungsi sebagai pengungkit.
3. Frying pen (servis)
cara memegang raket frying grip sama dengan memegang palu atau gebug kasur. mula-mula raket di letakan di lantai kemudian arahkan telapak tangan dari atas ke bawah seperti mengambil palu atau memegang gebug kasur.

B. Teknik Pukulan
1. Servise
Servise adalah pukulan permulaan untuk memainkan permainan. Dalam bulu tangkis ada tiga macam servis yaitu:
- servis panjang (deep single service)
- servis pendek (short double service)
- variasi servis pendek (short double service)
2. forehand
Pukulan forehand adalah pukulan yang arah sutlecock di sebelah kanan badan dan di pukul menggunakan sisi dalam raket. Jenis pukulan forehand dibagi menjadi empat yaitu:
- forehand clear pukulan ini adalah pukulan yang arah bola/sutlecock tinggi jauh kebelakang lapangan lawan, pukulan ini sering disebut pukulan lob.
- forehand overhead (pukulan di atas kepala) yaitu bola/sutlecock dipukul dengan raket yang melampaui kepala dengan gerakan memutar badan.
- forehand drop (pukulan lambat dan pelan jatuh di muka net)
- forehand smash yaitu pukulan keras, menukik tajam ke arah lapangan lawan untuk mematikan dan mendapat poin.
3. Backhand
Pukulan backhand yaitu pukulan yang arah bola/sutlecock ada di sebelah kiri badan dan di pukul menggunakan sisi luar raket. pukulan ini mengandalkan kekuatan pergelangan tangan dan ibu jari.
3. Netting (pukulan net) pukulan ini adalah pukulan yang dilakukan dekat net dan arah bola/sutlcock juga mengarah dekat net. Pukulan net biasanya digunakan untuk mengembalikan bola drop dari lawan.
Apabila semua teknik dasar permainan bulu tangkis sudah kita kuasai dengan baik dan benar selanjutnya untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional kita harus melanjutkan latihan strategi bermain dan teknik tinggi (otomatisasi gerakan).
Semoga secuil tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya. Kritik saran selalu saya nantikan untuk meningkatkan kreatifitas di bidang olahraga dan kesehatan.

Monday, January 16, 2012

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2012 Jawa Tengah



Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah telah mengeluarkan Buku Saku Panduan Pelaksanaan dan pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 khusus wilayah Jawa Tengah. Buku ini memuat informasi lengkap tentang Bantuan Operasional Sekolah dari dasar hukum, sasaran, hal yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan, sampai jumlah dana yang disalurkan untuk tiap kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Buku Saku ini perlu di miliki oleh para pengelola BOS, Guru, bahkan semua masyarakat agar pelaksanaan pengelolaan dapat dipahami dan kita bisa saling mengontrol apakah Tim Manajemen BOS sudah menjalankan BOS sesuai dengan pedoman yang berlaku? yang pada akhirnya tujuan dari BOS akan tepat sasaran tanpa penyimpangan dan peningkatan mutu pendidikan di negara ini akan tercapai.
Buku saku Pedoman Pengelolaan BOS tahun 2012 Jawa Tengah ini dapat didownload di sini
Sumber: Dinas P dan K Propinsi Jawa Tengah

Thursday, January 12, 2012

Juknis Dana BOS Tahun 2012

Petunjuk teknis penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)Tahun Anggaran 2012 ada perbedaan dibandingkan dengan Juknis BOS tahun anggaran 2011 yaitu Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mengalami perubahan mekanisme
penyaluran dari transfer ke kabupaten/kota pada tahun 2011 menjadi transfer ke
provinsi pada tahun 2012. BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan
pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai
pelaksana program wajib belajar. Menurut PP 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan
Pendidikan, biaya non personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi,
konsumsi, pajak, asuransi, dll. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan
investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.
Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh sekolah termasuk untuk BOS Buku,
dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan:
1. SD/SDLB : Rp 580.000,/siswa/tahun

2. SMP/SMPLB/SMPT/SATAP : Rp 710.000,/siswa/tahun

Pada tahun anggaran 2012, dana BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk
periode Januari sampai Desember 2012, yaitu semester 2 tahun pelajaran
2011/2012 dan semester 1 tahun pelajaran 2012/2013. Penyaluran dana dilakukan
setiap periode 3 bulanan, yaitu periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September
dan Oktober-Desember.

Bagi wilayah yang sangat sulit secara geografis sehingga proses penyaluran dan
pengambilan dana BOS oleh sekolah mengalami hambatan atau memerlukan biaya
pengambilan yang mahal, penyaluran dan pengambilan dana BOS oleh sekolah
dilakukan setiap semester, yaitu pada awal semester. Penentuan wilayah tersebut
akan ditentukan oleh Kementerian Keuangan berdasarkan usulan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Dana BOS disalurkan dari KUN ke KUD secara triwulanan (tiga bulanan), yaitu:
a. Triwulan Pertama (bulan Januari sampai dengan bulan Maret) dilakukan paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja pada awal bulan Januari 2012;
b. Triwulan Kedua (bulan April sampai dengan bulan Juni) dilakukan paling lambat
7 (tujuh) hari kerja pada awal bulan April 2012;
c. Triwulan Ketiga (bulan Juli sampai dengan bulan September) dilakukan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja pada awal bulan Juli 2012;
d. Triwulan Keempat (bulan Oktober sampai dengan bulan Desember) dilakukan
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja pada awal bulan Oktober 2012.

Selanjutnya BUD harus menyalurkan dana BOS ke sekolah paling lambat 7 hari kerja
setelah dana diterima di KUD.