Sumber: Palembang Tribun News
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Olah Raga...
Di tengah pandemi covid 19 Blog Guru Penjasorkes hadir kembali, semoga sobat Blogger dalam keadaan sehat wal afiat. Aamiin
Pada kesempataan yang baik ini, di sela-sela Work From Home kembali Blog Guru Penjasorkes akan Share materi Olah Raga Dayung. Semoga Materi ini dapat digunakan sebagai sarana belajar materi penjasorkes dari rumah, Tetap Semangat belajar dan jangan lupa jaga kebersihan diri dan keluarga, jaga jarak dan hindari kerumunan, semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa beraktifitas normal kembali.
Baiklah untuk menyingkat waktu langsung saja kita bahas tentang Olah Raga Dayung. Selain renang olahraga yang dilakukan di air adalah Olah Raga Dayung atau dalam bahasa olahraga disebut Regatta. Olah Raga Dayung dapat dilakukan di atas air di sungai, danau, laut, atau tempat-tempat buatan seperti waduk dan bendungan.
Dalam kejuaraan internasional Olahraga Dayung dibagi dalam beberapa jalur yaitu: untuk pria 2000 meter, wanita 1000 meter, dan pria dibawah usia 18 tahun 1500 meter.
Jenis-jenis perahu yang digunakan dalam Olah Raga Dayung:
- Single scull yaitu perahu berpendayung tunggal dengan panjang perahu 27 kaki atau 8,2 meter.
- Double scull yaitu perahu berpendayung ganda dengan panjang perahu 34 kaki atau 10,4 meter
- Caxless pair merupakan perahu berpendayung dua orang dengan panjang 34 kaki atau 10,4 meter
- Caxed pair yaitu perahu dengan jumlah pendayung tiga orang dengan ukuran perahu panjang 35 kaki atau 10,7 meter
- Caxles four, merupakan perahu dengan jumlah pendayung empat orang dan perahu dengan ukuran panjang 44 kaki atau 13,74 meter
- Caxed four, yaitu perahu dengan jumlah pendayung lima orang dengan perahu berukuran panjang 45 kaki atau 13,7 meter
- Eight, yaitu perahu dengan jumlah pendayung delapan orang dengan perahu berukuran panjang 62 kaki atau 18,9 meter
Setiap peserta harus sudah berada di jalur perlombaan sekurang-kurangnya dua menit sebelum perlombaan dimulai, hal tersebut ditandai dengan bendara putih. jika terjadi kesalahan start maka perahu akan ditarik kembali ke garis start ditandai dengan membunyikan bel dan melambai-lambaikan bendera merah.
Tiap perahu yang mengikuti perlombaan harus berada pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya dan untuk memastikannya ditugaskan seorang wasit untuk mengontrol setirnya supaya tidak terjadi benturan. Jika terjadi benturan wasit akan mencabut hak dari perahu yang menabrak.
Pemenang ditentukan jika haluan perahu salah satu peserta telah mencapai garis finish dan ditandai dengan diangkatnya bendera putih oleh wasit. Jika terjadi protes, maka wasit akan mengangkat bendera warna merah.
Demikian materi Olah Raga Dayung yang dapat Admin share moga tetap manfaat dan semangat belajar.
Terima kasih Wassalamualaikum Wr. Wb.