- Gerakan lari dimulai dengan aba-aba start.
- Sikap badan pada saat lari agak condong ke depan dengan sudut sekitar 10 derajat.
- Kedua tangan di ayunkan secara santai beberapa centimeter di atas pinggang.
- Frekuensi gerakan kaki pada saat lari tidak terlalu cepat, dan kecepatan lari tidak maksimal seperti kecepatan lari jarak pendek tetapi dengan tetap menjaga kecepatan.
- Pendaratan kaki pada tanah di awali dengan sisi luar kaki bagian tengah.
- Gaya (Style) yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerak lari terlaksana secara harmonis.
- Daya tahan tubuh (Stamina( yaitu dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
- Kecepatan (Speed) yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin
- Kepemimpinan (Leadership) yaitu kepandaian menggunakan strategi dan teknik berlari
Setelah kita mengetahui prinsip gerak dan faktor gerakan yang harus dilakukan selanjutnya bagaimana cara latihan lari jarak menengah?
Di bawah ini adalah bentuk-bentuk latihan lari jarak menengah 800 meter adalah sebagai berikut:
- Berlari menempuh jarak 1200 meter dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari 800 meter. latihan ini berguna untuk meningkatkan stamina, menguatkan otot-otot dan organ tubuh.
- Berlari menempuh jarak 1200 meter, 1600 meter, dan 2000 meter dengan kecepatan setengah dari kecepatan lari 800 meter. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
- Berlari denga menempuh jarak 1000 meter sampai 1200 meter dengan kecepatan tiga perempat dari kecepatan maksimal 800 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. latihan ini brtujuan untuk memelihara stamina tubuh.
- Berlari jarak pendek 100 meter sampai 400 meter, dengan kecepatan maksimal atau sprint. Latihan ini bertujuan meningkatkan kecepatan.
No comments:
Post a Comment