Wednesday, October 31, 2012
Olahraga Polo Air
Olahraga polo air merupakan salah satu cabang olahraga yang dilakukan di air ,berbeda dengan olahraga air lainnya polo air merupakan olahraga yang dilakukan secara beregu dan permainannya mirip dengan permainan bola tangan tetapi pelaksanaannya dilakukan didalam air menggunakan kolam renang yang dimodifikasi seperti lapangan lengkap dengan gawangnya.Permainan polo air dapat juga dianggap sebagai kombinasi renang, sepak bola, bola tangan atau bola basket.
Setiap regu dalam polo air terdiri dari 13 atlet dengan 2 penjaga gawang. Setiap pemain yang akan bertanding wajib memakai uniform yaitu celana renang dan topi polo air yang bernomor 1 sampai 13 yang dibedakan berwarna putih atau biru. Setiap regu polo air menurunkan 6 pemain dan 1 penjaga gawang, jadi setiap regu yang bermain adalah 7 pemain.
Setiap pertandingan resmi memakai standar peraturan international (FINA) karena renang masih tergolong cabang olahraga renang. Pertandingan polo air dipimpin oleh dua orang wasit dan dibantu oleh dua orang hakim garis 9goal jugde). lama petandinga polo air adalah 8 menit (waktu bersih) kali 4 babak. Istirahat untuk setiap babak 1 dan 2 serta 3 dan 4 adalah 2 menit, sedangkan jeda istirahat untuk babak 2 ke babak 3 adalah 5 menit. jika skor akhir dari babak 4 seri, akan dilanjutkan 2 babak tambahan (2x8 menit) untuk menentukan pemenang. Jika ternyata masih berimbang atau seri maka pertandingan polo air dilanjutkan dengan tembakan finalti sebanyak 5 kali tembakan tiap-tiap regu yang diwakili oleh 5 pemain dari titik penalti 5 meter.
Permainan Polo air termasuk cabang olahraga renang jadi induk olahraga polo air di Indonesia juga sama dengan induk olahraga renang yaitu PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia). Demikian sekilas tentang olah raga polo air yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.
Wednesday, October 24, 2012
Pengertian, Dan Teknik Lari Estafet
Nomor-nomor lari yang dilombakan dalam atletik digolongkan menjadi tiga yaitu:
- Lari jarak pendek (100 m, 200 m, dan 400 m) serta lari estafet.
- Lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m)
- Lari jarak jauh dan marathon
Pada posting yang terdahulu telah dibahas nomor lari jarak pendek. Nomor lari jarak pendek yang telah kita kenal adalah menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan lari dengan jarak 400 meter. Kali ini akan dibahas jenis lari jarak pendek yang lain yaitu lari estafet. Baiklah kita simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Lari Estafet
Lari estafet atau sering disebut lari sambung adalah salah salah satu nomor lari jarak pendek yang dilaksanakan secara beregu, tiap regu terdiri dari empat pelari yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan pelari keempat. Kekhususan dari lari estafet adalah adanya pemindahan tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya. Perpindahan atau pergantian tongkat estafet dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya dilakukan sambil terus berlari dan perpindahan tersebut harus dilaksanakan di daerah khusus pergantian tongkat (wesel zone). Apabila pergantian tongkat di luar wesel zone maka pelari dan anggota timnya dinyatakan diskwalifikasi.
Nomor lari estafet yang dilombakan adalah nomor 4x100 meter, dan 4x400 meter.
Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Teknik pergantian tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Teknik pergantian tongkat cara visual adalah pergantian tongkat dengan cara penerima melihat kepada pemberi tongkat atau dengan kata lain pelari yang akan menerima tongkat menoleh kepada si pemberi tongkat sambil menjulurkan tangannya, hal ini dilakukan sambil berlari. Teknik pergantian tongkat cara visual ini biasanya digunakan untuk nomor lari jarak 4x400 meter.
2. Teknik pergantian tongkat cara non visual adalah pergantian tongkat estafet dengan cara penerima tanpa melihat kepada pemberi tongkat. Jadi sambil terus berlari sipenerima hanya menjulurkan tangan ke belakang untuk mengambil tongkat dari pelari sebelumnya. Teknik pergantian tongkat non visual biasa digunakan untuk nomor lari estafet jarak 4x100 meter.
Teknik Penempatan Pelari Estafet
Agar memperoleh hasil yang optimal maka strategi penempatan urutan pelari harus dilakukan, seorang pelatih dapat menerapkan urutan pelari berdasarkan kemampuan masin-masing pelari. Teknik penempatan pelari berdasarkan kemampuan adalah sebagai berikut:
Faktor yang juga penting diperhatikan adalah kekompakan dan perpindahan tongkat antar pelari dilakukan dengan cepat, tepat tanpa mengurangi kecepatan berlari.
- Lari jarak pendek (100 m, 200 m, dan 400 m) serta lari estafet.
- Lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m)
- Lari jarak jauh dan marathon
Pada posting yang terdahulu telah dibahas nomor lari jarak pendek. Nomor lari jarak pendek yang telah kita kenal adalah menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan lari dengan jarak 400 meter. Kali ini akan dibahas jenis lari jarak pendek yang lain yaitu lari estafet. Baiklah kita simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Lari Estafet
Lari estafet atau sering disebut lari sambung adalah salah salah satu nomor lari jarak pendek yang dilaksanakan secara beregu, tiap regu terdiri dari empat pelari yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan pelari keempat. Kekhususan dari lari estafet adalah adanya pemindahan tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya. Perpindahan atau pergantian tongkat estafet dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya dilakukan sambil terus berlari dan perpindahan tersebut harus dilaksanakan di daerah khusus pergantian tongkat (wesel zone). Apabila pergantian tongkat di luar wesel zone maka pelari dan anggota timnya dinyatakan diskwalifikasi.
Nomor lari estafet yang dilombakan adalah nomor 4x100 meter, dan 4x400 meter.
Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Teknik pergantian tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Teknik pergantian tongkat cara visual adalah pergantian tongkat dengan cara penerima melihat kepada pemberi tongkat atau dengan kata lain pelari yang akan menerima tongkat menoleh kepada si pemberi tongkat sambil menjulurkan tangannya, hal ini dilakukan sambil berlari. Teknik pergantian tongkat cara visual ini biasanya digunakan untuk nomor lari jarak 4x400 meter.
2. Teknik pergantian tongkat cara non visual adalah pergantian tongkat estafet dengan cara penerima tanpa melihat kepada pemberi tongkat. Jadi sambil terus berlari sipenerima hanya menjulurkan tangan ke belakang untuk mengambil tongkat dari pelari sebelumnya. Teknik pergantian tongkat non visual biasa digunakan untuk nomor lari estafet jarak 4x100 meter.
Teknik Penempatan Pelari Estafet
Agar memperoleh hasil yang optimal maka strategi penempatan urutan pelari harus dilakukan, seorang pelatih dapat menerapkan urutan pelari berdasarkan kemampuan masin-masing pelari. Teknik penempatan pelari berdasarkan kemampuan adalah sebagai berikut:
- Pelari pertama adalah pelari dengan kemampuan start yang baik, karena start merupakan awal kesuksesan dalam lomba lari. Starter yang baik akan melakukan start dengan cepat, benar dan tepat waktu.
- Pelari kedua adalah pelari dengan kemampuan lari di tikungan yanga baik, karena pelari ini akan berlari pada lintasan yang menikung dan tidak semua pelari dapat berlari cepat pada lintasan yang menikung.
- Pelari ketiga adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan lurus yang baik.
- Pelari keempat adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan tikungan dan kemampuan melakukan finish dengan cepat dan benar.
Faktor yang juga penting diperhatikan adalah kekompakan dan perpindahan tongkat antar pelari dilakukan dengan cepat, tepat tanpa mengurangi kecepatan berlari.
Saturday, October 20, 2012
Lari Jarak Menengah
Sahabat Blogger, setelah beberapa saat tidak share materi penjasorkes kali ini saya akan berbagi materi tentang lari jarak menengah. Lari jarak menengah atau disebut Middle Distance merupakan bagian dari nomor lari dengan menempuh jarak yang lebih jauh dar lari jarak pendek. Nomor lari jarak menengah meliputi jarak 800 meter dan 1500 meter. Sedangkan lari jarak 3000 meter merupakan lari khusus dan dalam perlombaan menggunakan halang rintang.
Agar dapat melakukan lari jarak menengah dengan benar, kita harus mengetahui prinsip gerak dalam lari jarak menengah tersebut yang meliputi:
- Gaya (Style) yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerak lari terlaksana secara harmonis.
- Daya tahan tubuh (Stamina( yaitu dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
- Kecepatan (Speed) yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin
- Kepemimpinan (Leadership) yaitu kepandaian menggunakan strategi dan teknik berlari
Setelah kita mengetahui prinsip gerak dan faktor gerakan yang harus dilakukan selanjutnya bagaimana cara latihan lari jarak menengah?
Di bawah ini adalah bentuk-bentuk latihan lari jarak menengah 800 meter adalah sebagai berikut:
- Gerakan lari dimulai dengan aba-aba start.
- Sikap badan pada saat lari agak condong ke depan dengan sudut sekitar 10 derajat.
- Kedua tangan di ayunkan secara santai beberapa centimeter di atas pinggang.
- Frekuensi gerakan kaki pada saat lari tidak terlalu cepat, dan kecepatan lari tidak maksimal seperti kecepatan lari jarak pendek tetapi dengan tetap menjaga kecepatan.
- Pendaratan kaki pada tanah di awali dengan sisi luar kaki bagian tengah.
- Gaya (Style) yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerak lari terlaksana secara harmonis.
- Daya tahan tubuh (Stamina( yaitu dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
- Kecepatan (Speed) yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin
- Kepemimpinan (Leadership) yaitu kepandaian menggunakan strategi dan teknik berlari
Setelah kita mengetahui prinsip gerak dan faktor gerakan yang harus dilakukan selanjutnya bagaimana cara latihan lari jarak menengah?
Di bawah ini adalah bentuk-bentuk latihan lari jarak menengah 800 meter adalah sebagai berikut:
- Berlari menempuh jarak 1200 meter dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari 800 meter. latihan ini berguna untuk meningkatkan stamina, menguatkan otot-otot dan organ tubuh.
- Berlari menempuh jarak 1200 meter, 1600 meter, dan 2000 meter dengan kecepatan setengah dari kecepatan lari 800 meter. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
- Berlari denga menempuh jarak 1000 meter sampai 1200 meter dengan kecepatan tiga perempat dari kecepatan maksimal 800 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. latihan ini brtujuan untuk memelihara stamina tubuh.
- Berlari jarak pendek 100 meter sampai 400 meter, dengan kecepatan maksimal atau sprint. Latihan ini bertujuan meningkatkan kecepatan.
Monday, October 8, 2012
NAMA INDUK ORGANISASI SELURUH CABANG OLAHRAGA DI INDONESIA
Setiap cabang olahraga mempunyai Induk Organisasi, baik tingkat Nasional atau sering di sebut Top Organisasi Olahraga di Indonesia maupun Induk Organisasi tingkat Internasional. Induk Organisasi ini merupakan Kepengurusan tiap-tiap cabang pada tingkat Nasional, yang membawahi dan membina olahraga olahraga di daerah. Kali ini saya akan share semua Induk organisasi olahraga di Indonesia, yang meliputi cabang olahraga permainan, bela diri, atletik, dan cabang olahraga lainnya. Baiklah untuk menyingkat waktu berikut ini merupakan induk organisasi cabang olahraga di Indonesia:
- Basseball = Perserikatan Bisbol Dan Sofball Amatir Seluruh Indonesia / PERBASASI
- Biliar = Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia / POBSI
- Bola Basket = Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia / PERBASI
- Bola Voli = Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia / PBVSI
- Boling = Persatuan Boling Indonesia / PBI
- Bulu Tangkis = Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia / PBSI
- Catur = Persatuan Catur Seluruh Indonesia / PERCASI
- Golf = Persatuan Golf Indonesia / PGI
- Kartu = Gabungan Bridge Seluruh Indonesia / GABSI
- Renang = Persatuan Renang Seluruh Indonesia / PRSI
- Sepak Takraw = Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia / PSTI
- Sepak Bola = Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia / PSSI
- Squash = Persatuan Squash Indonesia / PSI
- Tennis = Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia / PELTI
- Tenis Meja = Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia / PTMSI
- Anggar = Persatuan Anggar Seluruh Indonesia / IKASI
- Gulat = Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia / PGSI
- Judo = Persatuan Judo Seluruh Indonesia / PJSI
- Karate = Federasi Olahraga Karate-do Indonesia / FORKI
- Kempo = Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia / PERKEMI
- Pencak Silat = Ikatan Pencak Silat Indonesia / IPSI
- Taekwondo = Taekwondo Indonesia / TI
- Tarung Derajat = Keluarga Olahraga Tarung Derajat / KODRAT
- Tinju = Persatuan Tinju Amatir Indonesia / PERTINA
- Wushu = Wushu Indonesia / WI
- Aero Sport = Federasi Aero Sport Indonesia / FASI
- Atletik = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia / PASI
- Berkuda = Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia / PORDASI
- Berlayar = Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia / PORLASI
- Binaraga = Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia / PABBSI
- Dayung = Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia / PODSI
- Drum Band = Persatuan Drum Band Indonesia / PDBI
- Kesehatan Olahraga = Kesehatan Olahraga Republik Indonesia / KORI
- Liong dan Barongsai = Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia / PLBSI
- Menembak = Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia / PERBAKIN
- Motor = Ikatan Motor Indonesia / IMI
- Olahraga Cacat = Badan Pembina Olahraga Cacat / BPOC
- Olahraga KORPRI = Badan Pembina Olahraga Korp Pegawai Republik Indonesia / BAPOR KORPRI
- Olahraga Mahasiswa = Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia / BAPOMI
- Olahraga Pelajar = Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia / BAPOPSI
- Olahraga Sepeda = Ikatan Sport Sepeda Indonesia / ISSI
- Olahraga Wanita = Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia / PERWOSI
- Panahan = Persatuan Panahan Indonesia / PERPANI
- Panjat Tebing = Federasi Panjat Tebing Indonesia / FPTI
- Selam = Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia / POSSI
- Senam = Persatuan Senam Indonesia / PERSANI
- Sepatu Roda = Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia / PERSEROSI
- Ski Air = Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia / PSASI
- Sport Dance = Ikatan Olahraga Dansa Indonesia / IODI
- Wartawan Olahraga = Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia / SIWO PWI
Friday, October 5, 2012
Cara Latihan Teknik Lay Up dan Teknik Pivot Bola Basket
Pada Posting terdahulu telah kita pelajari tentang teknik dasar permainan bola basket, di antaranya teknik driblling, teknik passing. Kali ini akan kita lanjutkan belajar teknik dasar permainan bola basket lanjutan yaitu tentang cara latihan teknik lay up dan teknik pivot.
Lay Up adalah suatu tembakan atau shooting yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dengan ring basket. memasukan bola dengan cara lay up diawali dengan gerakan langkah lebar kemudian langkah pendek dan dilanjutkan dengan lompatan setinggi-tingginya untuk memasukan bola ke ring basket. Dalam bahasa yang sederhana Lay up adalah memasukan bola ke dalam ring basket yang di dahului dengan langkah dan lompat. Bagaimana cara melakukan latihan lay up?
Agar kita dapat melakukan lay up mari kita pelajari teknik lay up yang benar yaitu:
Cara melakukan latihan pivot adalah sebagai berikut:
Lay Up adalah suatu tembakan atau shooting yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dengan ring basket. memasukan bola dengan cara lay up diawali dengan gerakan langkah lebar kemudian langkah pendek dan dilanjutkan dengan lompatan setinggi-tingginya untuk memasukan bola ke ring basket. Dalam bahasa yang sederhana Lay up adalah memasukan bola ke dalam ring basket yang di dahului dengan langkah dan lompat. Bagaimana cara melakukan latihan lay up?
Agar kita dapat melakukan lay up mari kita pelajari teknik lay up yang benar yaitu:
- Pertama melakukan menggiring bola atau driblle bola dilanjutkan dengan gerakan melangkah lebar, sikap badan condong ke depan.
- Setelah mendekati ring atau posisi badan dekat dengan ring melakukan langkah pendek, dilanjutkan dengan gerakan menolak satu kaki sekuat-kuatnya untuk mendapatkan lompatan setinggi-tingginya.
- Bola kita pegang dengan satu tangan, bersamaan dengan puncak lompatan masukan bola ke dalam ring basket dengan gerakan dimulai dari samping ring sebelah kiri maupun kanan.
- sikap akhir mendarat dengan dua kaki bersama dengan ujung kaki yang menyentuh tanah dan dilanjutkan dengan gerakan ngeper atau sedikit menekuk lutut.
Cara melakukan latihan pivot adalah sebagai berikut:
- Sikap awal berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, bola dipegang dengan dua tangan di depan dada.
- Putar badan ke depan atau ke belakang dengan melangkahkan satu kaki baik kaki kanan atau kaki kiri ke depan atau ke belakang sesuai dengan kebutuhan. Gerakan kaki lainnya menyesuaikan dengan kaki gerak dan berat badan pada kaki poros.
- Pandangan ke arah teman dengan tujuan agar lebih fokus jika akan melakukan operan atau passing lanjutan.
Subscribe to:
Posts (Atom)