Teknik dan Peraturan Permainan Tenis Lapangan
Tenis pada awalnya bernama "tenis lapangan rumput" (lawn tennis). Tenis merupakan cabang olahraga yang tiap pemainnya menggunakan raket untuk memukul bola melewati net dan memantul sampai lawannya tidak dapat mengembalikan bola tersebut. Induk organisasi tenis adalah ITF (International Tennis Federation) untuk skala internasional. Sementara itu, wadah organisasi cabang olahraga ini adalah Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti).
Alat dan Perlengkapan a. Lapangan permainan
1) Untuk permainan tunggal (single) Panjang 23,77 meter dan lebar 8,23 meter
2) Untuk permainan ganda (double) Panjang 23,77 meter dan lebar 10,97 meter
Ada empat macam lapangan tenis yaitu:
1) Lapangan keras yang terbuat dari semen,
2) Lapangan rumput,
3) Lapangan batu halus (gravel),
4) Lapangan semacam tanah liat (clay). b. Net/jaring
Tinggi net atau jaring 910 mm dari tanah yang dikaitkan pada besi/kayu yang terpancang di samping kiri dan kanan lapangan. Jaring ini membagi dua lapangan sama panjang antara petak satu dengan petak lainnya.
Bola
1) Permukaan bola harus licin dan tidak terdapat jahitan.
2) Garis tengah penampang bola: 63,50 mm – 66,67 mm (ukuran standar 6,7 mm).
3) Berat bola: 56,70 gram - 58,48 gram.
4) Kekuatan berbalik 1,346 - 1,473 mm jika dijatuhkan di atas lantai semen dari ketinggian 2.450 mm.
Peraturan Permainan
Permainan tenis dimulai dengan servis. Servis yang pertama harus selalu dari sebelah kanan. Seorang pemain mempunyai kesempatan melakukan servis dua kali. Jadi, jika servis yang pertama gagal, pemain tersebut dapat mengulanginya sekali lagi.
Penilaian dalam permainan tenis ada empat macam, yaitu:
a. Penilaian pertama adalah 15
b. Penilaian kedua adalah 30
c. Penilaian ketiga adalah 40
d. Penilaian keempat adalah game (bila nilai lawan kurang dari 40)
Apabila terjadi kedudukan nilai 40 sama, kedudukan tersebut adalah deuce.
Dari kedudukan deuce untuk bisa game harus mendapatkan dua bola kemenangan lagi. Satu set terdiri atas enam game. Bagi pemain pria, paling banyak 5 set dan bagi pemain wanita paling banyak 3 set.
Teknik dalam Permainan Tenis
Hal pertama yang perlu diketahui dalam bermain tenis yakni mengetahui bagaimana cara memegang raket dan pukulan.
Macam-macam pegangan
1) Pegangan eastern
2) Pegangan continental
3) Pegangan western
4) Pegangan backhand
Macam-macam pukulan
1) Pukulan forehand drive
Pukulan forehand adalah pukulan yang bertujuan untuk mengembalikan bola kepada lawan yang dengan cara mengendalikan bola.
2) Pukulan backhand drive
Tujuan dari backhand adalah tidak jauh dari pukulan forehand drive yang membedakan adalah arah datangnya bola, apabila pukulan forehand datangnya bola berada pada tangan terkuat, maka pukulan backhand drive arah datangnya bola ke arah tangan yang lemah.
3) Pukulan servis
Pukulan servis adalah pukulan yang sangat penting dalam permainan tenis. Karena setiap permainan tenis dimulai dengan pukulan servis. Servis yang keras dan juga penempatan bola yang baik merupakan senjata untuk melancarkan serangan pertama, bahkan sekaligus dapat langsung memperoleh angka.
4) Pukulan Voli
Pukulan voli adalah pukulan yang dilakukan sebelum bola memantul. Pukulan voli dilakukan di wilayah yang diduga menjadi tempat memantulnya bola. Biasanya dilakukan di dekat net.
Pukulan voli ada dua macam:
a) Pukulan voli dengan teknik forehand Teknik ini dilakukan apabila bola mengarah ke arah forehand.
b) Pukulan voli dengan teknik backhand Teknik ini dilakukan apabila bola mengarah ke arah backhand.
5) Half voli
Yaitu pukulan yang segera dilakukan setelah bola melambung dari permukaan tanah, kurang lebih 20 cm dari tanah. Teknik pukulannya sama dengan pukulan voli biasa.
6) Pukulan melambung (lob)
Pada umumnya pukulan lob agak perlahan, melambung melewati lawan, dan jatuh di dekat garis belakang. Pukulan lob digunakan untuk menghambat usaha lawan maju ke depan net.
7) Pukulan overhand smash
Overhand smash merupakan usaha mematahkan bola-bola melambung (lob) yang biasanya dilakukan dekat net. Pegangan dan pelaksanaan sama dengan pukulan servis, tetapi tanpa mengayunkan raket ke bawah dulu, melainkan langsung kepala raket dibawa ke belakang.
8) Pukulan chop
Pukulan chop dilakukan dari atas ke bawah, sehingga bola berputar ke belakang, hal ini mengakibatkan jalannya bola akan lebih lambat dan tidak akan melenting tinggi setelah mengenai lantai. Pukulan chop bermanfaat bila dilakukan dengan tepat dan tidak diduga-duga.
c. Bentuk latihan dasar memukul bola
1) Memantul-mantulkan bola ke lantai dengan raket divariasikan dengan memukul bola yang dilambungkan ke atas dari sikap berdiri.
2) Memukul bola berpasangan
3) Memukul bola dengan bermain sederhana
5. Taktik-Taktik dalam Permainan Tenis a. Taktik dalam bermain tunggal
Servis
Lakukanlah servis di dekat garis tengah, sehingga kedua sisi lapangan secara mudah dapat dikuasai, usahakanlah agar servis pertama masuk. Sebaliknya, bila menerima servis, pukullah kembali sedalam mungkin sehingga jatuh mendekati garis belakang. Bila lawan bergerak maju mendekati net, lakukanlah pukulan top-spin ke arah kaki lawan sehingga menimbulkan kesulitan bagi lawan untuk mengembalikan dengan keras.
Selain itu, berikan bola lob melewati kepalanya agar dipaksa mundur kembali.
Maju ke depan net
Satu strategi yang baik untuk melawan pemain yang gugup adalah maju ke depan net. Hanya perlu diperhatikan, jangan sekali-kali ke depan bila pukulan kita tidak benar-benar "dalam" jatuh di garis belakang lawan. Tetapi bila kita mengembalikan bola lawan yang jatuh di sekitar garis servis, ikutilah dengan gerakan maju dekat net. Bila menjumpai pemain yang selalu di belakang, usahakan memukul bila jatuh dekat net, sehingga memaksa lawan untuk maju. Setelah lawan di dekat net, lewatilah dia dengan pukulan lob atau di samping kiri kanan lawan, jangan mengubah taktik di kala menang.
Taktik dalam bermain ganda
Dalam permainan ganda dituntut kerja sama yang baik. Selain itu, dituntut pula untuk mempunyai kemampuan dalam melakukan voli dan overhand smash.
Keberhasilan dalam bermain ganda banyak dilakukan oleh pasangan yang dapat dengan cepat bergerak maju ke depan jaring ataupun cepat mundur ke belakang untuk mengejar lob lawan. Bila lawan sedang melakukan servis, maka kawannya akan berdiri di depan garis servis. Jangan sampai terjadi seorang dekat dengan net sedang lain berada di garis belakang. Karena situasi demikian mengakibatkan daerah diagonal yang tidak terjadi sangat lebar. Dalam permainan ganda, kecepatan pukulan lebih bermanfaat daripada kekerasan pukulan.