Thursday, July 22, 2021
MODUL PJJ PJOK Kelas 9 sm 1 Modul 1 Aktivitas gerak spesifik bola voli passing bawah
Monday, July 19, 2021
Materi Penjasokes kelas 7 semeter gasal Modul 1 Aktivitas Permainan Bola Voli Passig Bawah pdf
Saturday, June 19, 2021
PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021
Assalamualaikum Wr. Wb
Semoga sobat Blog Guru Penjasorkes dalam keadaan sehat wal afiat dalan lindungan Allah SWT Aamiin Ya Robbal Alamin.
Pada kesempatan yang baik ini admin Blog Guru Penjasorkes akan berbagi Petunjuk Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Menengah Pertama (PPDB SMP) Tahun Pelajaran 2020/2021 Kabupaten Tegal.
Sesuai dengan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Nomor : 422.1/04/09284 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021, bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru selanjutnya di sebut PPDB. Penerimaan Peserta Didik Baru SMP dilaksanakan melalui Moda Dalam Jaringan (internet) yang selanjutnya di sebut Moda Daring dan Moda Luar Jaringan (manual) yang selanjutnya disebut Moda Luring .
PPDB Moda Daring dilakukan melaluai Aplikasi PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021 atau langsung melalui Website PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021 dengan alamat https://ppdb.jempolku.id/umum yang dapat diakses melakui komputer/laptop maupun HP Android. Moda Luar Jaringan (Moda Luring) Calon Peserta Didik mendaftar langsung ke sekolah dengan membawa dokumen/berkas yang dipersyaratkan.
Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui empat jalur yang terbagi menjadi dua tahap pendaftaran yaitu:
1. Jalur afirmasi
2. Jalur perpindahan tugas orang tua/wali
3. Jalur prestasi dan;
4. Jalur Zonasi
Jadwal pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Menengah Pertama PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021 di bagi menjadi dua tahap sebagai berikut:
I. Jalur Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Pertasi
1. Pendaftaran dan verifikasi berkas tanggal 21-23 Juni 2021 pukul 08.00-14.00
2. Jurnal harian tanggal 21-23 Juni 2021 pukul 14.30
3. Analisis dan penyusunan peringkat tanggal 24 Juni 2021
4. Pengumuman tanggal 25 Juni 2021
5. Daftar ulang tanggal 2-3 Juli 2021 pukul 07.00-1400
II. Jalur Zonasi
1. Pendaftaran dan verifikasi berkas tanggal 26-28 dan 29 Juni 2021 pukul 08.00-14.00
2. Jurnal harian tanggal 26-28 dan 29 Juni 2021 pukul 14.30
3. Analisis dan penyusunan peringkat tanggal 30 Juni 2021
4. Pengumuman tanggal 1 Juli 2021
5. Daftar ulang tanggal 2-3 Juli 2021 pukul 07.00-1400
Calon Peerta Didik yang akan mendaftar secara online harus mengetahui dan menyiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. cara mendaftar PPDB Online Kabupaten Tegal 2021 harus membuat akun pada website PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021 dengan alamat web https://ppdb.jempolku.id/umum yang dapat diakses melalui laptop/komputer maupun HP Android yang terkoneksi dengan internet. Langkah selanjutnya setelah masuk halaman beranda website PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021 maka akan muncul tampilan beranda seperti gambar di bawah ini.
Gb. Beranda Website PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021
Calon peserta didik selanjutnya harus membuat akun pada web tersebut dengan klik "BUAT AKUN" maka akan tampil halamat buat akun seperti pada gambar berikut:
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) 10 digit angka
- Nama lengkap calon peserta didik
- Nomor HP (Whatsapp) yang aktif
- Nomor Induk Kependudukan
- Password dan komfirmasi password yang akan digunakan untuk Login
- Masukan angka code yang tersedia
- Selanjutnya klik "PROSES PENDAFTARAN"
Gb. Login calon peserta didik
Setelah login berhasil langkah selanjutnya calon peserta didik mengisi data diri peserta didik sesuai dengan kolom yang telah disediakan seperti pada gambar berikut:
Gb. Isisan data calon peserta didik PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021
Jika calon peserta didik sampai tahap ini langkah selanjutnya adalah mengisi dan menguploud data-data yang diperyaratkan. Demikian sekilas cara melakukan pendaftaran siswa baru PPDB Online SMP Kabupaten Tegal 2021 yang dapat admin share semoga manfaat, mohon maaf jika ada kekurangan dalam tulisan ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tuesday, March 16, 2021
Pengertian, Unsur-unsur, Ciri-ciri, dan latihan Kebugaran Jasmani
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam olahraga
Selamat berjumpa lagi dengan Blog Guru Penjasorkes, semoga kita semua dalam keadaan sehat wal afiat, Aamiin.
Pada kesempatan ini admin akan share materi penjasorkes pokok bahasan Pengertian, Unsur-unsur, Ciri-ciri, dan latihan Kebugaran Jasmani. Untuk menyingkat waktu silahkan pelajaari materi Pengertian, Ciri-ciri, dan latihan Kebugaran Jasmani semoga membantu dalam memahami pelajaran Penjasorkes.
Latihan kebugaran jasmani memegang peranan penting dalam mempertahankan kesegaran jasmani. Semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Oleh karena itu, latihan kebugaran jasmani merupakan program utama dalam pembinaan atlet agar dapat berprestasi. Latihan kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih, antara lain adalah kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani meliputi latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan kelentukan. Latihan apa yang pernah kamu lakukan untuk melatih kesegaran jasmani? Lalu bagaimana latihan kebugaran jasmani itu? Ayo ikuti pelajaran ini.
Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyaii tenagadf cadangan untuk aktivitas lainnya
Unsur-Unsur Kesegaran Jasmani
Berkenaan dengan pembinaan kondisi fisik untuk meningkatkan kesegaran jasmani, kita perlu mengenal unsur-unsur kesegaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur kesegaran jasmani tersebut, antara lain:
1. kekuatan,
2. kecepatan,
3. daya tahan otot jantung dan paru-paru,
4. kelincahan,
5. daya ledak (power),
6. kelentukan.
Unsur-unsur kondisi fisik merupakan kualitas fisik yang menentukan untuk pencapaian hasil dalam pemeliharaan kebugaran jasmani. Unsur-unsur ini tidak dapat dilihat sebagai komponen yang terpisah-pisah. Artinya untuk setiap latihan kondisi fisik komponen-komponen itu diperlukan dan harus dilatih, tetapi ada komponen yang lebih dominan dari komponen lain.
Kualitas fisik yang diperlukan dalam latihan pemeliharaan kebugaran jasmani yang baik dan benar di samping tingkat kemampuan teknik yang baik dan tepat, maka unsur-unsur seperti: kecepatan (speed), daya ledak (explosive), daya tahan (endurance), kelentukan (flexibility), dan kelincahan (agility) harus dibina sesuai program latihan fisik yang sesuai pada prinsip latihan yang benar.
Latihan Kondisi Fisik Umum
Latihan kondisi fisik umum adalah latihan fisik yang belum dikaitkan dengan cabang olahraga tertentu. Dengan kata lain, pembentukan kondisi fisik tersebut masih bersifat umum dan dasar.
Beberapa latihan kondisi fisik, seperti di bawah ini.
1. Latihan Kekuatan (Strength Training)
Dalam olahraga kekuatan digunakan dalam berbagai bentuk, antara lain:
a. bergeraknya tubuh olahragawan (berlari, melompat, berenang, dan sebagainya),
b. menggerakkan benda atau alat lain: tolak peluru, sepak bola, angkat besi, dayung, dan sebagainya,
c. melawan dan mengatasi kekuatan otot lawan: judo, gulat, dan sebagainya.
Bentuk latihan kekuatan dengan berbagai kombinasi kekuatan yang dikenal dengan circuit training, yaitu urutan latihan dengan satu macam kegiatan di setiap pos antara 4-12 pos. Dalam hal ini pada setiap pos dilatih otot/sekelompok otot tertentu. Selain mudah dilakukan, circuit training tidak memerlukan alat-alat yang rumit, juga menarik, dan tidak membosankan karena bervariasi. Beberapa contoh latihan kekuatan otot sebagai berikut.
a. Latihan kekuatan otot perut
1) Ambil posisi awal telentang.
2) Tekuk kedua kaki dengan kedua telapak kaki menyentuh lantai.
3) Satukan kedua tangan di belakang kepala.
4) Lakukan gerakan bangun-tidur (sit-up).
5) Ulangi gerakan ini hingga delapan hitungan.
b. Latihan kekuatan otot dada dan lengan
1) Ambil posisi awal telungkup.
2) Angkat badan dengan bertumpu pada kedua telapak tangan dan ujung telapak kaki.
3) Posisi tangan dilebarkan selebar bahu. Posisi kedua kaki saling merapat. Lakukan gerakan ini hingga delapan hitungan.
2. Latihan Daya Tahan (Endurance Training)
Daya tahan adalah kemampuan untuk bekerja atau berlatih dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam membina daya tahan, antara lain: lari jarak jauh, latihan aerobik 12 menit, lari lintas alam (cross country), fartlek, dan training.
a. Latihan aerobik
Latihan aerobik dengan waktu yang ditentukan selama 12 menit, berusaha untuk mencapai jarak sejauh mungkin. Dalam proses latihan, semakin hari harus dapat menempuh jarak yang semakin jauh untuk menentukan tingkat kebugaran jasmani dengan hasil yang dicapai.
b. Latihan cross country
Latihan cross country atau lari lintas alam memang umum dilakukan.
Biasanya dilakukan sebagai selingan dari latihan-latihan daya tahan lainnya.
Latihan ini terutama sekali dilakukan dalam periode persiapan.
c. Latihan fartlek
Prinsip latihan fartlek adalah berlari dengan berbagai variasi. Artinya dapat mengatur kecepatan lari yang diinginkan selama melakukan latihan tersebut sesuai dengan keinginan dan sesuai pula dengan kondisi/kemampuan atlet. Sebagai contoh dapat dimulai latihan dengan lari lambat-lambat, kemudian dilanjutkan dengan lari cepat pada jarak-jarak pendek secara intensif.
d. Interval training
Interval training adalah bentuk latihan daya tahan dengan berlari pada jarak tertentu dengan waktu tertentu, dengan masa pemulihan (recovery) di antara pengulangan jarak tersebut. Hal-hal yang perlu ditentukan dalam merencanakan latihan interval adalah sebagai berikut.
1) Jarak yang akan ditempuh.
2) Kecepatan untuk menempuh jarak tersebut.
3) Pengulangan (repetition), yaitu beberapa kali jarak tersebut akan ditempuh.
4) Lamanya masa istirahat (recovery) di antara repetisi.
3. Latihan Daya Ledak (Explosive Power)
Bentuk-bentuk latihan daya ledak adalah sebagai berikut.
a. Melompat dengan dua kaki (double leg bound)
b. Melompat dengan satu kaki secara bergantian
c. Lompat jongkok d. Lompat dua kaki dengan box
Daya ledak otot adalah kemampuan maksimal otot yang dapat dihasilkan dalam waktu singkat. Daya ledak disebut juga dengan istilah muscular power. Daya ledak memiliki dua unsur penting, yaitu kecepatan dan kekuatan. Latihan daya ledak antara lain dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
Cara 1:
1) Ambil posisi awal berdiri tegak.
2) Tekuk lutut, badan agak condong ke depan, dan tangan diayun ke belakang.
3) Lakukan loncatan ke depan. Posisi kedua kaki lurus dan kedua tangan diayun lurus ke depan.
4) Badan kembali pada posisi nomor 2.
5) Lakukan loncatan ke depan. Posisi kedua kaki lurus dan kedua tangan diayun lurus ke atas.
6) Badan kembali ke posisi nomor 2.
7) Ulangi latihan ini beberapa kali.
Cara 2:
1) Ambil posisi berdiri tegak. Kedua tangan disatukan dan diletakkan di belakang telinga.
2) Melompatlah ke depan.
3) Saat mendarat, ambil posisi jongkok.
4) Ulangi latihan ini beberapa kali
4. Latihan Kecepatan (Speed Training)
Latihan kecepatan yang masih bersifat umum ini diberikan dalam bentuk latihan lari dan sekaligus dengan latihan reaksi. Beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam latihan kecepatan antara lain sebagai berikut.
a. Latihan kecepatan dilakukan pada awal dari suatu unit latihan, pada saat otot-otot masih kuat.
b. Intensitas latihan berada pada tingkat submaksimal atau maksimal. Intensitas tinggi ini memerlukan konsentrasi penuh dan kemauan tinggi.
c. Jarak antara 30-80 meter dianggap jarak yang baik untuk pembinaan kecepatan secara umum.
d. Jumlah pengulangan antara 10-16 kali dan terdiri atas 3-4 seri.
e. Untuk kecepatan daya ledak (explosive speed) dapat dilatih dengan penambahan beban yang tidak lebih dari 20% dari beban maksimal.
f. Waktu istirahat antara pengulangan (repetition) 1-3 menit, sedangkan waktu istirahat antara seri lebih lama sampai 6 menit.
5. Latihan Kelentukan (Flexibility Training)
Cara mengembangkan kelentukan antara lain peregangan dinamis. Peregangan dinamis dilakukan dengan menggerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama atau dengan memantul-mantulkannya (bouncing) sehingga otot-otot teregang terulur.
Contoh peregangan dinamis adalah sebagai berikut.
a. Duduk telunjur dengan kedua kaki lurus, usahakan untuk mencapai ujung jari kaki dengan jari-jari tangan. Sambil melakukan gerakan merenggut pinggang.
b. Duduk dengan sikap "lari gawang" kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dilipat ke belakang.
c. Berbaring telungkup, tangan dilipat ke belakang kepala. Angkat kepala dan dada secara berulang-ulang setinggi mungkin ke atas.
d. Sikap jongkok, kedua tangan bertumpu di lantai, lemparkan kaki lurus ke belakang secara bergantian kiri dan kanan.
e. Berdiri kangkang kedua tangan direntangkan ke samping. Bungkukkan badan sambil tangan kanan menyentuh ujung kaki kiri, kembali ke sikap semula.Manfaat Latihan Kondisi Fisik
Untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical fitness). Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kesegaran jasmaninya kian meningkat.
Merupakan program pokok dalam pembinaan atlet untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga. Atlet yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan cedera yang biasanya sering terjadi jika seseorang melakukan kerja fisik yang berat.
Demikian Pengertian, Unsusr-unsur, Ciri-ciri, dan latihan Kebugaran Jasmani yang dapat admin share, jika ada pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar yang di sediakan. Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Wednesday, February 24, 2021
Materi Pembelajaran Teknik Dasar Tangkisan Pencak Silat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat berjumpa lagi di Blog Guru Penjasorkes.
Alkhamdulillah Blog Guru Penjasorkes sampai saat ini masih konsisten share materi yang berkaitan dengan pembelajaran penjasorkes dan informasi seputar pendidikan. Untuk kali ini admin akan berbagi Materi Pembelajaran Teknik Dasar Pencak Silat.
Pencak Silat merupakan suatu seni belaj diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat sudah dikenal di berbagai negara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand bahkan sekarang Vietnam juga sudah mempunyai pesilat-pesilat tangguh. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran pencak silat yang menunjukan kekayaan budaya masyarakat Indonesia sekaligus sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia.
Baiklah untuk menyingkat waktu langsung saja kita pelajari Materi Pembelajaran Teknik Dasar Pencak Silat khusus pembelajaran Materi Pembelajaran Teknik Dasar Tangkisan Pencak Silat.
Materi Pembelajaran Teknik Dasar Tangkisan Pencak Silat.
Pengertian Tangkisan
Tangkisan merupakan usaha pembelaan dengan kontak langsung terhadap serangan lawan. Kontak langsung mempunyai tujuan untuk membendung atau menahan serangan lawan dan untuk mengalihkan serangan dari lintasan. Sikap tangkisan selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan posisi tubuh dengan menggunakan tangkisan satu lengan, tangkisan dua lengan, tangkisan siku, tangkisan dengan kaki dan sebagainya.
Macam-macam tangkisan beladiri Pencak silat:
- Tangkisan tepis, yaitu tangkisan dengan menggunakan satu atau kedua tangan terbuka dengan perkenaan telapak atau kedua telapak terbuka dengan perkenaan telapak dalam, arah gerakannya dari dalam ke luar dan atas ke bawah.
- Tangkisan Gedik, yaitu tangkisan yang perkenaan lengan bawah dalam dengan lintasan dari atas ke bawah.
- Tangkisan kelit, yaitu tangkisan yang menggunakan satu lengan dengan telapak tangan terbuka yang perkenaannya telapak tangan luar dan arah dari dalam ke luar.
- Tangkisan siku, yaitu tangkisan yang menggunakan siku dengan lintasan dari luar ke dalam.
- Tangkisan potong, yaitu tangkisan yang menggunakan satu tangan dan lengan digerakan ke samping seperti gerakan memotong dengan perkenaannya lengan bawah luar dengan posisi tangan terbuka. Untuk menghadapi serangan yang memiliki bentuk dan arah atau lintasan yang bervariasi, tangkisan mempunyai variasi, antara lain: posisi tinggi atau rendah, dengan tangan terbuka atau mengepal, arah ke dalam atau ke luar.
Menurut arah gerakannya, gerakan tangkisan menjadi tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. Hal ini dapat dibedakan sebagai berikut:
- Tangkisan luar dengan satu tangan
- Tangkisan dalam dengan satu tangan
- Tangkisan atas dengan satu tangan
- Tangkisan atas sejajar dua tangan
- Tangkisan atas satu tangan dan tangkisan sejajar dua tangan
- Tangkisan atas silang tinggi dua tangan
- Tangkisan siku dalam tinggi
- Tangkisan siku dalam rendah
- Tangkisan tutup samping dengan kaki
- Tangkisan tutup depan dengan kaki
- Tangkisan tutup samping dan depan dengan kaki.
Catatan Penting:
Sasaran yang boleh diserang dalam pertandingan pencak silat adalah seluruh bagian tubuh, kecuali leher ke atas dan kemaluan. Anggota tubuh yang boleh diserang adalah sebagai berikut:
- Dada
- Perut
- Pinggang kiri dan pinggang kanan
- Punggung
- Sedangkan tungakai dan tangan dapat dijadikan sasaran serangan dengan menjatuhkan dan mengunci, tetapi tidak mempunyai nilai sebagai serangan perkenaan.
Demikian Materi pembelajaran Teknik Dasar Tangkisan Pencak Silat yang bisa admin share, semoga bermanfaat. Selamat belajar semoga berhasil.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber: Buku Pendamping Materi Pengayaan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs kelas VIII. Penerbit Media Bahari
Friday, January 22, 2021
Tujuan dan Manfaat Asesmen Nasional
Perubahan sistem evluasi dari Ujian Nasional ke Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh . Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
- Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau: (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya di satuan pendidikan: antara kelompok sosial ekonomi, di satuan wilayah antar sekolah negeri dan swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok berdasarkan atribut tertentu)
- Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukan apa seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
- Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan suber daya pada perbaikan mutu pembelajaaran.
- Tujuan penyelenggaraan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional tidak sama. Seperti yang telah dijelaskan pada topik dan aktivitas sebelumnya, Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi mutu sistem pendidikan di Indonesia, sedangkan Ujian Nasional bertujuan untuk mengevaluasi capaian hasil belajar siswa secara individu.
- AN diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, dan pendidikan menengah atas. Ini termasuk MI, MTS dan MAN, serta program kesetaraan. Sementara UN berlaku mulai jenjang pendidikan menengah pertama dan atas saja.
- Asesmen Nasional tidak diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan sebagaimana Ujian Nasional, melainkan di tengah jenjang pendidikan. Yaitu pada kelas 5, 8, 11. Hal ini dilakukan untuk mendorong guru dan sekolah melakukan tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran setelah mendapatkan hasil laporan AN. Jadi bukan sekedar untuk mengetahui capaian hasil belajar siswa sebagai salah satu syarat kelulusan.
- Pada pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan dengan mengambil sampel siswa diambil secara acak dari setiap sekolah. Berbanding terbalik dengan Ujian Nasional yang menggunakan metode sensus dimana semua siswa di seluruh Indonesia wajib mengikutinya.
- Model soal asesmen yang diberikan dalam AN lebih bervariasi bukan sekedar pilihan ganda dan uraian singkat sebagaimana yang diberikan dalam UN.
- Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca dan numerasi. Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Sementara Ujian Nasional berbasis mata pelajaran yang memotret hasil belajar murid pada mata pelajaran tertentu. Hal inilah yang terkadang memberi kesan mata pelajaran yang penting dan kurang penting dalam pendidikan. Dalam hal ini, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran.
- Metode penilaian AN dan UN pun berbeda meskipun keduanya berbasis komputer. AN menggunakan metode penilaian Computerized Multistage Adaptive Testing (MSAT). MSAT ialah metode penilaian yang mengadopsi tes adaptif, dimana setiap siswa dapat melakukan tes sesuai level kompetensinya. .