Monday, January 20, 2014

PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA

Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan atau menceak gol. Gol, baru mungkin dihasilkan jika terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan ini umumnya dilaksanakan dengan kerja sama antarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain.

Untuk dapat melakukan permainan sepak bola dengan baik, kita harus tahu dan paham tentang peraturan permainan sepak bola. Adapun secara singkat tentang peraturan permainan sepak bola dapat dijabarkan sebagai berikut:

Peraturan Permainan Sepak Bola
  1. Permulaan Permainan. Untuk memilih tempat dan tendangan permulaan ditetapkan dengan undian menggunakan uang logam atau sejenisnya yang dilakukakan oleh wasit, kesebelasan yang memenangkan undian berhak memilih tempat atau tendangan permulaan.
  2. Lama Permainan.  waktu yang digunakan untuk bermain sepak bola terbagi atas dua babak, masing-masing babak 45 menit. Istirahat antara kedua babak adalah 15 menit (2 x 45 menit, istirahat 15 menit). Jika dalam pertandingan terjadi gangguan maka ditambah waktu perpanjangan tiap babak antara 1-5 menit.
  3. Bola di luar dan di dalam permainan. Peraturan Permainan Sepak bola menyangkut bola di luar apabila bola keluar atau di luar garis lapangan secara keseluruhan, baik menggelinding di tanah maupun melayang di udara  Yang dimaksud garis lapangan adalah garis batas samping, dan garis batas belakang lapangan.
  4. Lemparan ke dalam (trow in). Jika bola keluar dari garis samping lapangan, maka dilakukan lemparan ke dalam (trow in) dengan cara bola dilempar dengan kedua tangan di atas belakang kepala dan pelempar harus menghadap kepada daerah lemparan, kedua kaki harus menapak di tanah saat melakukan lemparan ke dalam. Catatan: lemparan ke dalam (trow in) tidak dapat langsung mencetak gol.
  5. Tendangan Sudut.  Tendangan sudut dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang/garis belakang (kecuali melewati antara dua tiang gawang, atau Gol) dan terakhir dimainkan oleh pemain bertahan. Tempat untuk melakukan tentangan sudut adalah sudut antara garis samping lapangan dan garis gawang atau garis belakang lapangan.
  6. Tendangan Gawang. Tendangan ini dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang (kecuali Gol..) dan terakhir dimainkan oleh pemain penyerang. Tendangan gawang dilakukan di daerah penjaga gawang.
  7. Tentangan Bebas (Free kick). Tendangan bebas terdiri dari 2 jenis yaitu: 1). Tendangan bebas langsung, yaitu bola dapat ditendang langsung ke gawang atau dapat mencetak gol langsung tanpa harus menyentuh pemain lainnya. 2). Tendangan bebas tidak langsung, artinya tendangan bola mati yang tidak dapat langsung mencetak gol, tetapi harus disentuh/mainkan oleh pemaian lainnya sebelum masuk ke gawang.
  8. Off Side. Seorang pemain berdiri off side, jika saat  bola dimainkan ia berada lebih dekat pada garis gawang daripada bola, kecuali:
  • Berada di bagian lapangan sendiri dari lapangan permainan
  • sekurang-kurangnya dua orang lawan yang lebih dekat dengan garis gawang
  • Jika bola paling akhir disentuh oleh pemain lawan.
  • jika ia langsung menerima bola dari suatu tentangan gawang, tendangan sudut, lemparan ke dalam, atau bola dijatuhkan oleh wasit.
Itulah Peraturan permaiann sepak bola secara sederhana yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat, silahkan tulis komentar dan kritik saran tentang peraturan permainan sepak bola ini pada kolom komentar berikut.

Sumber: Materi Penjasorkes SMP/MTs Kelas VIII (Budi Sutrisno dan M. Bazin Khafadi)

Wednesday, January 8, 2014

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pada Luka Ringan

Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) lebih mengutamakan pada pertolongan pertama, artinya korban sebelum dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu dilakukan penyelamatan. Misalnya terjadi kecelakaan terkena pisau dengan luka yang dalam, sambil menunggu kendaraan atau pertolongan medis tiba, sebaiknya dilakukan tindakan penyelamatan seperti pembalutan dengan diberi betadin dan sejenisnya.

Pertolongan pertama dilakukan untuk memberikan perawatan pada korban sebelum pertolongan yang lebih lanjut diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan yang lain. Luka adalah jaringan kulit yang terputus, robek, rusak, oleh suatu sebab.

Macam-macam Luka pada kulit adalah sebagai berikut:
  • luka gores
  • luka tusuk
  • luka bacok
  • luka potong
  • luka robek
  • luka memar
  • luka bakar
  • luka tembak
Dasar pertolongan dengan pendarahan keluar:
  • hentikan pendarahan
  • tinggikan bagian yang luka
  • luka dibersihkan dengan air bersih (bebas kuman)
  • luka diberi bubuk sulfatilamide
  • luka ditutup dengan kain kasa steril
  • segera dibawa ke dokter apabila luka lebar dan dalam.

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada daerah anggota badan:
  1. Di kepala. Korban ditidurkan terlentang tanpa bantal, lakukan tindakan P3K
  2. Di badan (luka tertutup), tidurkan setengah duduk, dikompres dengan air es, tidak diajak bicara, beri minum air larutan garam, dan segera dibawa ke dokter.
  3. Luka di badan (terbuka), tidurkan setengah duduk, rawat lukanya dengan cara bersihkan dan diberi plester agar udara tidak masuk, selanjutnya dibawa ke rumahh sakit atau dokter.
Jika luka tidak segera mendapatkan pertolongan akan mengakibatkan efek yang tidak baik yaitu:
  • - Pendarahan yang lebih hebat atau parah
  • - Infeksi
  • - dapat mengakibatkan cacat
  • - dapat mengakibatkan Shock dan lainn sebagainya
Sedangkan nilai-nilai yang ada dalam melakukan tindakan Pendidikan Penyelamatan dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah:
- Nilai kerjasama
- Nilai tanggung jawab
- Nilai tenggang rasa

Demikian posting Materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pada Luka Ringan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini.