Friday, November 29, 2013

Kemampuan, Karakter, dan Kompetensi Guru Profesional

Kemampuan, Karakter, dan Kemampuan Guru Profesional
Pengertian Guru
Guru atau master adalah seseorang yang dihormati karena pengetahuannya, kebijaksanaannya, kemampuan memberikan pencerahan, memiliki kewibawaan dan kewenangan dalam menuntun orang lain untuk memperoleh pencerahan. Guru sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan yang tertanam dalam jiwanya dan diterapkan dalam kesehariannya.

Dalam mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai pendidik, guru wajib memiliki kompetensi yaitu:
  1. Kompetensi paedagogik yaitu yang berkenaan dengan kemampuan mengenai teori belajar, dan prinsip-prinsip pembelajaran, memahami karekteristik peserta didik yang meliputi aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelegensi, serta dapat memanfaatkan teknologi informasi, komunikasi, dan media untuk kegiatan pembelajaran.
  2. Kompetensi profesional yaitu penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir yang mendukung mata pelajaran yang mampu menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu serta dapat mengembangkannya secara kreatif.
  3. Kompetensi sosial yaitu memiliki sikap inklusif, objektif, dan tidak diskriminatif terhadap peserta didik serta mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan orang lain.
  4. Kompetensi Kepribadian yaitu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, dan norma sosial, jujur dan berakhlak mulia bisa menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
Sedangkan kemampuan dasar guru profesional adalah sebagai berikut
  • Kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien
  • kemampuan melakukan evaluasi
  • kemampuan berkolaborasi dengan teman sejawat dan atasan
  • kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
Di samping Kompetensi dan kemampuan yang sudah dijelaskan di atas, Sebagai seorang guru profesional juga dituntut memiliki karakter yang baik. Adapun karakter guru profesional meliputi:
  • Mencerminkan citra diri positif dengan cara menghargai orang lain, bisa menjadi teladan, bekerja untuk kebaikan dan mampu memotivasi orang lain.
  • Mengedapankan etika dengan selalu berpegang teguh pada ajaran norma, moral, taat azas, sopan dan santun dalam bersikap, dan menjauhi kriminal.
  • Komitmen pada profesi dengan cara mencintai profesi sebagai pendidik, mengutamakan tugas, siap menjadi pelayan bagi peserta didik dan masyarakat.
  • Memiliki rasa empati kepada sesama.
Itulah Kemampuan, Karakter, dan Kompetensi Guru Profesional yang harus dimiliki seorang guru sesuai dengan amanat undang-undang. Semoga Semua guru di Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya agar tujuan pendidikan nasional segera terwujud. Amin

Monday, November 25, 2013

Teknik Dasar Permainan Rounders

Pengertian Permainan Rounders

Permainan Rounders adalah suatu permainan menggunakan bola kecil yang dilakukan secara beregu, yang terdiri dari 12 pemaian dan 6 pemaian cadangan. Permaian Rounders merupakan perpaduan antara memukul, menangkap dan melempar bola. Permainan ini membutuhkan kerjasama dan kekompakan semua pemain.

Sejarah Permainan Rounders
Permainan rounders diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di Chicago, Amerika Serikat.
Permainan rounders masuk Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda dan berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub rounders yang bermunculan di setiap daerah. Kejuaraan pertama kali di adakan pada tahun 1967 di Jakarta dan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1969 di Surabaya.



Teknik Dasar Permainan Rounders
Teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan teknik memukul bola rounders. Untuk lebih jelas akan diuraiakan di bawah ini:

* Teknik melempar bola rounder
Dalam permainan rounders melempar bola dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

  • lemparan melambung, yaitu lemparan yang dimulai dari ayunan belakang atas kepala dengan arah bola ke atas jauh. lemparan melambung digunakan untuk melakukan operan yang jaraknya jauh. cara melakukannya adalah sebagai berikut: Salah satu kaki di depan (biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola ditarik ke belakang atas kepala, tangan kiri rileks berada di depan dada. posisi badan agak condong ke belakang. Selanjutnya bola dilempar dengan kuat ke arah atas depan sehingga laju bola membentuk parabola.

 
  • Lemparan bola rounders mendatar yaitu lemparan bola yang arahnya horizontal atau mendatar setinggi dada. Cara melakukan lemparan mendatar dimulai dengan satu kaki ke depan (biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola setingggi dada kemudian tarik tarik ke samping badan, sedangkan tangan kiri rilek di depan dada. Lemparakan bola dengan cara melakukan ayunan lurus ke depan (horizontal), sikap akhir kaki belakang maju selangkah ke depan.
  • Lemparan Menyusur Tanah yaitu lemparan bola rounders yang arah bolanya menggelinding atau menyusur di tanah. Cara melakukannya posisi awal sama seperti akan melakukan lemparan mendatar, tetapi ayunan bukan mendatar melainkan ke arah bawah, hal ini akan menjadikan bola menyusur di lantai,
 
* Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola juga di bedakan menjadi 3 macam cara yaitu:
  • Teknik Menangkap Bola Melambung yaitu jika arah bola yang datang arahnya dari atas. Untuk menangkap bola seperti ini posisi kaki depan belakang, pandangan ke arah datangnya bola, kedua tangan membentuk seperti corong, selanjutnya bergerak ke arah datangnya bola. bola ditangkap menggunakan kedua tangan (telapak tangan) yang membentuk corong, pada saat bola sampai di tangan segera menutup kedua tangan dan melakukan gerakan lanjutan menarik tangan sedikit ke arah dada agar tidak terjadi benturan yang keras antara bola dengan tangan.
  • Teknik Menangkap Bola Mendatar. Untuk cara menangkap bola mendatar prinsipnya hampir sama dengan menangkap bola melambung, perbedaannya posisi telapak tangan menghadap ke depan, pada saat perkenanan bola langsung menutup telapak tangan dan menarik sedikit ke arah dada agar benturan dengan bola dapat dikurangi.
  • Teknik Menangkap Bola menyusur di lantai yaitu dengan cara jongkok satu kaki di depan, arah pandangan mata ke arah datangnya bola, kedua telapak tangan  membuka dengan posisi di atas tanah, jika bola sampai di tepak tangan segera menutupnya dan siap untuk melakukan gerakan berikutnya.
* Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing)dan pukulan tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul. Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu penjaga.

Cara melakukan pukulan, yaitu:
1. Berdiri dengan posisi badan menyamping dari arah datangnya bola.
2. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
3. Telapak kaki sejajar dengan lutut sedikit ditekuk.
4. Badan sedikit condong ke depan.
5. Pemukul dipegang dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.
6. Pandangan mata lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.
d. Cara lari dalam bermain rounders

Lapangan Permainan Rounders
Lapangan permainan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap sisi 15 meter, pada setiap sudut terdapat base yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan sebagai tempat hinggap pemain. Untuk lebih jelasnya tentang lapangan permaian rounder lihat gambar di bawah!
 

Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:
  • Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain, dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
  • Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
  • Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama atau kedua baik, ia harus berlari menuju base.
  • Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
  • Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
  • Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
  • Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara mengetik atau membakar base.
  • Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi permainan dilakukan dalam 7 inning.
Pertukaran tempat terjadi apabila:
1. Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali.
2. Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak 5 kali.
  • Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang paling banyak.
Cara menentukan nilai atau angka, yaitu:
1. Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
2. Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut.
3. Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6.
Demikian Teknik Permainan Rounders yang dapat saya posting semoga bermanfaat, kritik, saran dan komentar silahkan pada kolom komentar di bawah. Terima Kasih