Tuesday, October 22, 2013

Pembelajaran Teknik Dasar Passing Bawah Permainan Bola Voli

Pembelajaran teknik dasar permainan bola voli merupakan suatu kondisi yang diciptakan oleh Pendidik/guru sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Banyak ragam dan macam yang dapat dilakukan pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang berdampak posistif terhadap proses dan hasil belajar yang diharapkan. Metode belajar yang dapat diterapkan menggunakan Discovery learning (metode penemuan), dan pendekatan metode saintifik. Namun pada postingan ini saya tidak akan membahas tentang metode tadi, namun lebih pada cara melakukan latihan gerak dasar yang ada dalam permainan bola voli. Okey untuk menyingkat waktu mari kita kupas tentang Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli.

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Teknik dasar permainan bola voli yang harus ditingkatkan keterampilannya antara lain: passing bawah, passing atas, smash dan spike, servis, dan bendungan (block). Teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut akan diuraikan berikut ini:
  1. Pembelajaran Teknik Dasar Passing 
Passing adalah mengoperkan bola kepada teman seregunya dengan teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan.

Pembelajaran Teknik Passing Bawah

Cara melakukan passing bawah adalah sebagai berikut:
  • berdiri dengan kedua kaki dibuka sselebar bahu dan lutut ditekuk
  • rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar
  • lakukan gerakan mengayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu
  • saat bola tersentuh kedua lengan, lutut diluruskan
  • perkenaan bola yang baik tepat pada lengan di atas pergelangan tangan
Bentuk-bentuk pembelajaran passing bawah

Tujuan pembelajaran mem-passing baah adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan mem-pasing bawah yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan mempassing bawah coba rasakan gerakan-gerakan mem-passing bawah yang mudah dan sulit dilakukan. mengapa teknik tersebut mudah dan sulit di lakukan? temukan jawabannya dengan mengamati, menganalisa, gerakan-gerakan tersebut.

Bentuk-bentuk pembelajaran passing bawah antara lain:
Memantulkan bola ke lantai kemudian mem-passing bawah dengan kedua tangan.Caranya sebagai berikut:
  • berdiri tegak, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
  • pantulkan bola ke lantai
  • pada saat bola melambung, lalu bola tersebut di-passing-kan dengan kedua tangan yang berkaitan
  • poros atau pusat gerakan berada pada kedua bahu
  • lakukan pembelajaran ini secara berulang-ulang di tempat dan dilanjutkan dengan gerakan meju mundur serta menyamping. selama pembelajaran teknik dasar permainan bola voli ini, coba amati dan rasakan perkenaan bola dengan tangan, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.
Cara selanjutnya adalah melambungkn bola ke atas kemudian passing bawah dengan kedua lengan. Ini dilakukan jika cara pertama sudah dapat dikuasai dengan baik. Pelaksanaan Pembelajarannya adalahd sebagai berikut:
  • berdiri sikap melangkah, kedua kaki sedikit ditekuk
  • lambungkan bol dengan kedua tangan
  • pada waktu bola meluncur ke bawah lakukan passing dengan kedua tangan yang dimulai dari gerakan merapatkan kedua tangan dengan kaitan pada telapak tangan, kemudian mengayunkan kedua tangan ke depn atas dengan posisi kedua tangan lurus dan perkenaan bola pada lengan tangan bagian bawah (di atas pergelangan tangan)
  • selama pembelajaran ini coba amati dan rasakan perkenaan bola dengan tangan, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.
Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli selanjutnya dengan menggunakan variasi-variasi latihan passing bawah berpasangan, baik satu pasang maupun satu orang berpasangan  dengan beberapa orang/teman. Hal ini dimaksudkan agar penguasaan terhadap teknik passing bawah semakin baik.
Demikian yang dapat saya share tentang Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli kali ini, semoga bermanfaat untuk pembelajaran teknik dasar permainan bola voli. Kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar di bawah. terima kasih

Download RPP Permainan Bola Voli Lengkap Dengan Media

Sumber: Buku Guru Penjasorkes SMP Kurikulum 2013

Wednesday, October 16, 2013

Kompetensi Guru Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 atau yang lebih dikenal dengan Undang-undang Guru dan Dosen secara eksplisit menyebutkan bahwa guru wajib memiliki kualitas akademik, kompetensi, serifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.  Kepemilikan kometensi hukumnya adalah wajib, artinya bagi guru yang tidak mampu memiliki kompetensi akan gugur keguruannya.

Pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam penjelasan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut:
  1. Kompetensi Paedagogik yaitu merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi: a) pemahaman wawasan atau landasaran kependidikan; b) pemahaman terhadap peserta didik; c) pengembngn kurikulum/silabus; d) perancangan pembelajaran; e) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; f) evaluasi hasil belajar; g) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
  2. Kompetensi Kepribadian yaitu merupakan kemampuan kepribadian yang; a) mantap; b) stabil; c) dewasa; d) arif dan bijaksana; e) berwibawa; f) berakhlak mulia; g) menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; h) mengewaluasi kinerja sendiri; i) mengembangkan diri secara berkelanjutan.
  3. Kompetensi Sosial yaitu merupakan kompetensi pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk; a) berkomunikaasi lisan dan tulisan; b) menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; c) bergaul secara efektif dengan peserta didik; sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik; dan d) bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
  4. Kompetensi Profesional yaitu kemmpuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam meliputi; a) konsep, struktur, dan medote keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar; b) materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; c) hubungan konsep antar mata ajar yang terkait; d) penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan e) kompetensi secara profesional dalam konteks global dengan teap melestarikan nilai dan budaya nasional.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkat martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Demikian Kompetensi Guru Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang dapat saya share, semoga bermanfaat bagi rekan-rekan guru yang membutuhkan.

Sumber: Bahan ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2013

Thursday, October 10, 2013

INDUK ORGANISASI OLAHRAGA INTERNASIONAL

Pada posting terdahulu telah saya share nama-nama induk organisasi olahraga nasional, kali ini untuk melengkapi saya share Induk Organisasi Olahraga Internasional. Nama Induk Organisasi Olahraga Internasional ini saya susun berdasarkan abjad (singkatannya). Untuk selengkapnya silahkan simak nama-nama Induk Organisasi Internasioanal berikut ini:
  • AAU               : the Amateur Atletic Union (Induk Organisasi Atletik Amatir)
  • ABC                : Asian Badminton Confederation (Induk Organisasi Bulutangkis Asia
  • AFA                : Association Football Amateur (Induk organisasi Sepak Bola Amatir)
  • AFC                : Association Football Confederation (Induk Organisasi Sepak Bola Asia)
  • AGF                : Association Golf Federation (Induk Organisasi Golf)
  • AIMS              : Association of International Marathons and Distance race 
  • AIBA              : Assiciation of International Boxing Amateur (Induk Organisasi Tinju Amatir)
  • BWF               : BadmintonWorld Federation (Induk Organisasi Bulu tangkis)
  • CAF                : Confederation Africaine de Futball (Induk Organisasi Sepak Bola Afrika)
  • Concacaf         : Confederation of North Central American and Carebean Association Football ( Induk Organisasi Sepak Bola Amerika Utara-Tengah-Karibia)
  • CSF                 : Confederation Sudamericana de Futbol ( Induk Organisasi Sepak bola Amerika Selatan)
  • FAI                  : Federation Aeronautic International (Induk Organisasi Terjun Payung Internasional)
  • FEI                  : Federatioan Equestre Internaionale (Induk Organisasi Berkuda Internasional)
  • FIAC               : Federatioan International Amateur Cycliste ( BalapSepeda Amatir)
  • FIBA               : Federation Internationale de Basketball Amateur ( Bola Basket Amatir)
  • FICP                : Federation Internationale Cyicliste Profecional ( Balap Sepeda Profesional)
  • FIFA                : Federatioan de Football Association (Induk Organisasi Sepak Bola International)
  • FIG                  : Federation Internationale de Gymnastique ( Induk Organisasi Senam Internasional)
  • FIHA               : Federation Internationale de Hockey Association (Induk Organisasi Hoki Internasional)
  • FILA               : Federation Internationale de Letter Amateur (Induk Organisasi Gulat Internasional)
  • FIM                 : Federation International Motorcyrcle (Induk Organisasi Sepeda Motor)
  • FINA               : Federation Internationa de Natation Amateur (Induk Organisasi Renang Internasional)
  • FIQ                  : Federation Internationale des Quelleurs (Induk Organisasi Boling Internasional)
  • FITA                : Federation Internationae de Tir L'Are (Induk Organisasi Panahan Internasional
  • FOTA               : Formula One Team's Association  (Mobil Formula 1)
  • IAAF                : International Amateur Atlhetic Federation (Induk Organisasi Atletik Internasional)
  • IAF                  : International Aerobic's Federation (Induk Organisasi Aerobik Internasional)
  • IAHF               : International Amateur Handball Federation (Induk Organisasi Bola Tangan)
  • IBF                  : International Badminton Federation (Induk Organisasi Bulutangkis Internasional)
  • IBF                  : International Boxing Federation (Tinju)
  • IJF                   : International Judo Federation (Induk Organisasi Judo Internasional)
  • ISF                  : the International Sofball Federation (Induk Organisasi Sofball Internasional)
  • ISTF                : International Sepak Takraw Federation (Induk Organisasi Sepak Takraw Internasional)
  • ITF                  : International Tennis Federation (Induk Organisasi Tennis Lapangan Internasional)
  • ITTF               : International Teble Tennis Federational (Induk Organisasi Tenis Meja)
  • IVBF              : International Volly Ball Federational (Induk Organisasi Bola Voli)
  • IWF                : International Weightlighting Federational (Angkat Besi)
  • IWUF             : International Wushu Union Federation (Induk Organisasi Whusu Internasional)
  • Persilat           : Persekutuan Silat Antar Bangsa (Induk Organisasi Pencak Silat Internasional)
  • WBA             : World Boxing Association (Persatuan Tinju)
  • WBF              : World Boxing Federation (Federasi Tinju)
  • WKF             : World Karate-do Federation (Induk Organisasi Karate Internasional)
  • WTF              : World Taekwondo Federation (Induk Organisasi Taekwondo Internasional)
  • WWF             : World Westling Federation (Induk Organisasi Gulat Internasional)
  • UIT                : Union Internationale de Tir (Induk Organisasi Menembak Internasional)
Demikian Nama-nama Induk Organisasi Olahraga Internasional yang dapat saya share, semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan singkatan atau penulisan silahkan koreksi dengan meninggalkan komentar. Terima kasih

Wednesday, October 9, 2013

Pengertian, Cara Melakukan, Dan Bentuk-bentuk Latihan Meroda

Selamat bertemu lagi di Blog Guru Penjasorkes, kali ini saya akan share tentang Pengertian, Cara Melakukan, Dan Bentuk-bentuk latihan Meroda. Kalian tentu sudah tahu bahwa dalam Olahraga senam lantai banyak sekali gerakan-gerakan yang harus dikuasai diantaranya adalah gerakan meroda. Untuk mempersingkat silahkan pelajari hal-hal yang berkaitan dengan gerakan meroda berikut ini:

Pengertian Meroda

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke iri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik. adapun Cara melakukan meroda adalah sebagai berikut:

Cara Melakukan Meroda
  • Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua  tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf "V") dan pandangan ke depan.
  • Jatuhkan badan ke samping kiri, letakan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakan tangan kanan di samping tangan kiri.
  • Letakan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan meletakan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan.
  • Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke posisi semula. untuk lebih jelas lihat gambar berikut: 
 
 
          Bentuk-bentuk Latihan Meroda 
  • Melakukan handstand atau berdiri menggunakan tangan kemudian angkat salah satu tangan dari lantai kira 1 sampai 2 hitungan. Kembali ke posisi semula, lalu ulang  beberapa kaliGerakan handstand dengan bantuan teman
  • Lakukan hal ini dengan salah satu tangan secara bergantian berberapa kali. 
  • Lanjutkan dengan membuka kedua kaki secara lebar, jatuhkan kaki ke samping kiri secara perlahan-lahan sehingga berdiri tegak dengan posisi kaki mengangkang dan kedua tangan lurus terbuka di atas.
Cara Memberikan Pertolongan Pada Latihan Meroda 
  • Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda.
  • Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya.
  • Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai. 
Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat melakukan Meroda
  • Lemparan kaki kurang kuat
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolak
  • kedua siku dibengkokan
  • sikap badan kurang melenting
  • sikap kepala kurang menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki pertama mendarat di kaki.
Demikian Pengertian, Cara Melakukan, Dan Bentuk-bentuk latihan Meroda yang dapat saya share mudah-mudahan dapat membantu dalam menyelesaikan tugas mapel penjasorkes dan berguna bagi yang berminat belajar Meroda. saran dan komentar dapat disampaikan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih